Satu tim pakar arkeologi Inggris baru-baru ini mengaku telah menguak misteri topi merah patung Moai yang terletak di Pulau Paskah.
Melansir pemberitaan Daily Mail, Rabu (9/9) disebutkan, Dr Sue Hamilton dari University College London dan Dr Colin Richards dari University of Manchester merasa yakin bahwa topi-topi dari batu tersebut di masa lalu dibuat di sebuah ruang pembuatan tersembunyi di atas gunung berapi yang kemudian digulingkan ke bawah lereng.
Sebuah kapak untuk upacara juga ditemukan dekat topi-topi tersebut. Para ilmuwan memperkirakan bahwa kapak tersebut merupakan alat persembahan kuno. “Masyarakat Polynesia menilai patung sebagai benda yang bernyawa dan setelah memahatnya, jiwa mereka bersatu dengan patung itu.”
Para ilmuwan memperkirakan topi-topi batu merah tersebut muncul sekitar tahun 1200 dan 1300an di masa para penghuni pulau Easter mulai membuat moai yang lebih besar lagi untuk mengenang para leluhur.
Terdapat lebih dari 1.000 patung ditemukan di kepulauan pasifik persisnya di Pulau Paskah yang terpencil 2.500 mil sebelah barat dari ini.global
Tidak ada komentar:
Posting Komentar