.
PALU -- Kondisi Kadir Lakara (66) warga Kayumalue Ngapa, Kota Palu agak mendingan. Penderita benjolan di seluruh tubuhnya itu, telah menjalani operasi bedah 18 Juni 2009. Benjolan besar seberat 2,5 kg yang menempel di kulit bagian bawah ketiak sebelah kanan telah diambil oleh dokter Anutapura. Usai menjalani operasi, Kadir mengaku sakitnya berkurang.
PALU -- Kondisi Kadir Lakara (66) warga Kayumalue Ngapa, Kota Palu agak mendingan. Penderita benjolan di seluruh tubuhnya itu, telah menjalani operasi bedah 18 Juni 2009. Benjolan besar seberat 2,5 kg yang menempel di kulit bagian bawah ketiak sebelah kanan telah diambil oleh dokter Anutapura. Usai menjalani operasi, Kadir mengaku sakitnya berkurang.
Kemarin, dia dikerubuti pengunjung pasien di Anutapura. Kadir mengatakan, masih ada benjolan besar yang mengganggu aktiftasnya. Benjolannya sekitar 15 cm tumbuh di punggungnya. Ia berharap benjolan itu dapat dibedah lagi. Selain itu, di tubuh kakek 7 cucu ini, tumbuh ratusan benjolan kecil di sekujur tubuhnya.
Sambil menjalani perawatan, Kadir mengungkapkan kisahnya. "Benjolan ini mulai tumbuh saat saya umur 20 tahun. Hanya benjolan kecil, namun terus membesar. Benjolan ini tidak mengganggu aktivitas saya hanya kaki kadang terasa pegal. Tidak sakit dan tidak gatal. Akan tetapi, saya tetap ingin sembuh," kata kadir di bangsal Garuda kelas I RS Anutapura Palu.
Sejak saat itu, ia tidak menghiraukan lagi benjolannya. Saat beraktifitas, benjolan itu tidak menimbulkan efek gatal atau nyeri. "Tapi saat saya istirahat, tumbuh benjolan," kata Kadir. Sampai 30 tahun lamannya, benjolan itu pun makin membesar.
"Ada dua benjolan besar satu dibawah ketiak, satu di punggung. yang dibawah ketiak itu bikin saya susah. Saat saya mau buang air besar saya harus gendong. Sukurlah yang di ketiak sudah dioperasi. ," katanya. Untuk pengobatan selanjutnya, Kadir beserta keluarganya menyeruhkan sepenuhnya kepada rumah sakit untuk menyembuhkannya.
Rumah Sakit Anutapura Palu telah mengambil benjolan itu melalui operasi yang melibatkan dua dokter ahli masing masing dr Arif ahli bedah dan dr Taufik ahli anastesi dengan dibantu dua dokter umum yaitu dr Akai dan dr Zaki. Operasi itu berjalan mulus. (jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar