Senin, 10 Mei 2010

misteri benang merah manusia-kera terjawab!!




VIVAnews - Teori evolusi menyebutkan bahwa nenek moyang manusia adalah kera. Namun, seperti apa perubahan dari kera menjadi manusia jadi pertanyaan besar.



Kini misteri itu terjawab. Ditemukan sebuah fosil kerangka anak kecil berusia sekitar dua juta tahun yang diyakini sebagai spesies baru hominid -- gabungan primata dan manusia. Hebatnya, fosil itu relatif utuh, bukan hanya bagian-bagian tulang atau gigi.



Para ilmuwan yakin, kerangka tersebut adalah tipe nenek moyang manusia yang belum diketahui sebelumnya --yang memasuki tahapan lanjutan manusia kera menjadi manusia, atau disebut juga Homo habilis.



Ahli yang meneliti kerangka itu mengatakan, karakteristik Homo habilis, yang muncul 2,5 juta tahun lalu adalah tahapan kunci dalam evolusi manusia. Penemuan ini diharapkan bisa mengisi kekosongan dalam sejarah evolusi manusia.



Fosil hominid yang ditemukan sebelumnya hanya berupa fragmen tulang, sehingga penemuan kerangka yang nyaris utuh memungkinkan para ilmuwan menjawab pertanyaan kunci mengenai seperti apa bentuk nenek moyang manusia -- ketika mereka mulai berjalan tegak menggunakan dua kaki.



Kerangka tersebut ditemukan Profesor Lee Berger, dari Universitas Witwatersrand, ketika mengeksplorasi sebuah gua di Sterkfontein, wilayah Afrika Selatan, dekat Johannesburg. Gua yang mengandung kapur itu diyakini faktor penting yang menjaga keutuhan kerangka.



Penemuan ini sangat signifikan, sampai-sampai Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma mengundang beberapa ahli universitas untuk melihat fosil itu secara langsung. Kampanye lewat media dan dokumenter televisi juga sedang dipersiapkan.



Professor Phillip Tobias, satu dari tiga ahli yang kali pertama mengidentifikasi Homo habisis pada 1964 mengatakan, penemuan tersebut sebagai sesuatu yang luar biasa.



"Penemuan sebuah kerangka, alih-alih hanya gigi atau tulang lengan, adalah hal yang sangat jarang," kata dia, seperti dimuat laman The Age, Senin 5 April 2010.



Sementara, Dr Simon Underdown, ahli evolusi manusia dari Universitas Oxford Brookes mengatakan penemuan baru ini membantu para ilmuwan lebih memahami pohon evolusi.



"Penemuan seperti ini membuat kita makin memahami nenek moyang kita di masa-masa mereka berkembang menjadi manusia untuk kali pertamanya," kata dia.



Penemuan ini adalah yang paling penting dan signifikan sejak penemuan fosil utuh berusia 3,3 juta tahun yang diberi nama Australopithicus, atau yang juga dikenal dengan julukan 'kaki kecil' pada 1994.



Penemuan besar lainnya adalah tengkorak utuh dari 2,15 juta tahun lalu berjenis Australopithecus africanus, yang dijuluki 'Nyonya Ples', pada tahun 1947.



maaf kalau agan2 ada yang tersinggung akan hal ini..ane cuma mau share info saja ya..tidak ada maksud untuk saling menyerang antar kepercayaan..peace!!




http://dunia.vivanews.com/news/read/141479-terjawab__misteri_benang_merah_manusia_kera

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4049483

8 komentar:

  1. manusia itu diciptakan... manusia bukan hasil evolusi...

    BalasHapus
  2. ho'oh betul itu !!!!!!!!!!

    BalasHapus
  3. Teori Darwin dah dimentahkan dengan telak.....
    Darwinisme Kafir

    BalasHapus
  4. tu para ahli bodoh smua...ngaku para ahli tapi bodoh,apa dia g pernah baca ato paling tidak sedikit mncari tau bahwasannya d Al-quran sudah cukup d jelaskan bahwa Adam sebagai manusia pertama d ciptakan dengan bentuk yg sempurna sebagai manusia bukan kera...

    BalasHapus
  5. npa ngeributin soal yang pernah kita tau kbnrannya..... yang aq tau kita lahir dan hidup oleh ayah ibu kita..... yaitu bumi. biarlah tuhan yang tau kita darimana, dan knpa kita ada....

    BalasHapus
  6. Sobat2 yang percaya nenek moyangnya sejenis kera silakan ngaku? klo nenek moyang gw adalah Nabi Adam yaitu manusia pertama yang sempurna seutuhnya, bukan kera. Bisa jadi manusia kera itu manusia-manusia (mbahnya bangsa Israel) yang dikutuk jadi kera karena selalu ingkar kpd Allah.

    BalasHapus
  7. biar lah sejarah. yang . menentukan smua itu bnar atau salah... biarlah sejarah itu muncul. satu persatu .

    BalasHapus