Sabtu, 22 Mei 2010

Waspadalah! Israel Sudah Mempunyai Perwakilan di Indonesia!


Indonesia-Israel Public Affair Committee (IIPAC) diresmikan pada Jumat (29/1/10) lalu. Adanya IIPAC adalah untuk memfasilitasi investor Yahudi dari seluruh dunia untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Komite Urusan Publik Indonesia-Israel ini diyakini akan berperan dalam Pilpres 2014 di Indonesia. Hal ini disampaikan Munarman (Koordinator Tim Advokasi Forum Umat Islam) dalam Semiloka “Menyingkap Jaringan Yahudi di Indonesia” Ahad (31/1/10).
Munarman, yang sempat masuk bui karena kasus aksi unjuk rasa FPI dan AKKBB beberapa tahun lalu, mengatakan, jaringan Yahudi sudah ada sejak dulu. “Yahudi pakai cover atau samaran. Cara yang paling ampuh adalah dengan informasi, yaitu media massa,” ungkap Munarman.
Selama ini, masyarakat sudah ditipu dengan berbagai kebohongan dan propaganda pencucian otak oleh Ilmuinati, para petinggi Freemasonry. Tak tanggung-tanggung, Munarman membeberkan tiga tokoh sejarah Indonesia yang dipandang pahlawan oleh sebagian besar masyarakat yang ternyata adalah anggota Freemason. Ketiga tokoh itu adalah K.H. Dewantara, M. Yamin, dan Sultan Hamid dari Kalimantan. Hebatnya, gerakan Boedi Oetomo yang diakui sebagai pergerakan pemuda pertama di Indonesia rupanya digagas oleh anggota Freemason. Tragis.

Di sisi lain, Jerry D. Gray, yang juga tampil sebagai pembicara mengungkapkan, media massa AS hampir semuanya dikuasai oleh Yahudi. Setidaknya, ada enam media massa besar di AS yang masuk dalam jejaring Yahudi, yakni CNN, Fox News, Washington Pos, CBS, ABC dan NBC. Sayangnya, enam media itu mampu menggiring opini publik dan mengantarkan kebohongan ke seluruh dunia. Jerry yang pernah menjadi Tentara Angkatan Udara AS itu menyayangkan sikap masyarakat dunia yang masih mengelu-elukan AS. “Paling lama, tiga tahun lagi AS bakal bangkrut. Tidak ada sungai yang bersih di Amerika, sungainya tidak bersih, apalagi ikannya?!” ungkap Jerry yang tiga pekan lagi akan resmi menjadi WNI itu.
Selain Jerry dan Munarman, semiloka tersebut juga menghadirkan Herry Nurdi (mantan Pimred Sabili) dan K.H. Cholil Ridwan (Ketua MUI Pusat). Beberapa fakta kebohongan Yahudi terungkap di semiloka yang digelar di Masjid Baytul Karim, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat ini antara lain sebagai berikut.

  1. Gempa bumi di Aceh yang menyebabkan tsunami ternyata bukan gempa bumi biasa, melainkan seperti bom nuklir yang diledakkan di dalam laut. Hal ini terlihat dari perbedaan penentuan titik gempa. Menurut CNN, pusat gempa berkekuatan 8,9 SR itu terletak di sebelah utara Aceh, sementara menurut BMKG Indonesia, pusat gempa ada di sebelah barat Sumatra dan hanya 6,4 SR. Selain manipulasi berita itu, kapal induk AS juga ternyata sudah siap siaga di perairan Sumatra hanya selang 4 hari setelah kejadian.
  2. Logo burung garuda yang menjadi simbol negara dan Pancasila ternyata adalah simbol dari Dewa Horus.
  3. Gedung Bappenas yang terletak di Jalan Imam Bonjol ternyata bekas loji Yahudi yang konon sering digunakan sebagai tempat menyembah setan.
  4. Pesawat yang ditabrakkan ke gedung kembar WTC pada peristiwa 11/9 adalah pesawat milik US Force.
  5. Yahudi yang bermigrasi ke Amerika pertama kali juga telah meracuni penduduk asli Amerika, yaitu Indian, dengan memberikan selimut yang sudah ditempelkan virus cacar. Dengan pemberian selimut yang seolah-olah memberikan bantuan kemanusiaan itu, ternyata Yahudi menyimpan siasat licik dengan memusnahkan bangsa Indian dari Amerika.
Sudah jelas bahwa Yahudi hanya membawa kehancuran dan mempersiapkan dunia untuk Dajjal. Dengan hadirnya IIPAC di Indonesia, Israel tanpa perlu kedutaan, sesungguhnya sudah melancarkan jalan untuk mencengkeram Indonesia. Oleh karena itu, butuh ekstra kewaspadaan untuk menangkal siasat dan strategi busuk Yahudi. Umat Islam hendaknya bersatu dan kembali kepada ajaran-ajaran Islam dan syariah agar tidak mudah disusupi pemikiran yang menyimpang. Dengan persatuan umat dan pemahaman yang benar, kita lihat, apakah lobi Yahudi pada 2014 akan berhasil?! (ind)

*eramuslim.com

6 komentar:

  1. 1. gempa tsunami di aceh adalah gempa tsunami itu sendiri, pakar ahli gempa di indonesiapun punya datanya lengkap, bukan gempa dari bom nuklir, karena kalo mo meledakan bom nuklir bom itu sendiri harus ditanam terlebih dahulu di dasar laut dan ini adalah proyek besar
    2.logo burung garuda pada pancasila bukanlah lambang dewa horus melainkan burung garuda asal irian jaya yang sudah punah karna diburu penduduk asli papua
    3.gedung bappenas di imam bonjol adalah murni gedung milik pemerintah dan tidak ada sejarah yahudi di imam bonjol
    4.pesawat yg ditabrakkan di gedung wtc adalah pesawat terbang komersil karna angkatan udara amerika tidak pernah menggunakan pesawat komersil untuk kepentingan angkatan bersenjatanya
    5.bangsa indian tidak musnah, sampe sekarang masi ada suku asli indian di amerika. dan sejarah mencatat perang yg terjadi adalah dengan amerika dan bukan dengan yahudi, karna yahudi tidak punya kekuatan apapun waktu itu.
    Kita sebagai umat Muslim harus fair menilai fakta seperti apa adanya.

    BalasHapus
  2. Metuek lu..
    no.1235 emang bener tapi no. 4 tu bner and ada campur tangan yahudi dengan mengatas namakan teroris islam..

    BalasHapus
  3. orang islam memang senang konsumsi berita fitnah tanpa dasar....

    lebih suka pada berita yang menyenangkan hati....tapi berita tidak berbobot....

    BalasHapus
  4. Seingatku lambang garuda pada pancasila diambil modelnya dari elang jawa yang sudah punah.beberapa menganggapnya sebagai jatayu dan juga dewa wisnu. Gak ada hubungan dengan dewa mesir manapun. Jadi jangan menjelek-jelekkan lambang yang dipertahankan dan negara yang diperjuangkan kakekku, brengsek !

    Dan lagi suku indian yang kamu maksud adalah Mayan atau Aztec. dan mereka yang menaklukan ini adalah orang spanyol, yang dikenal sebagai Conquista (kalau tidak salah). Kalau maksudmu adalah suku indian kulit merah (entah itu apache, commanche, sioux, atau apalah) maka yang kamu pikirkan adalah golongan dari General Custer. setahuku zaman wild west ini yang banyak ceritanya adalah sekte fundamentalis mormon.

    Coba kalau berniat menjelek-jelekkan sesuatu belajar sejarah dikit.

    Orang Indonesia tidak suka diusik rasa nasionalismenya.

    BalasHapus
  5. Bangsa Yahudi itu sebenarnya takut kpd Bangsa Indonesia. Terbukti dr fakta bahwa warga Indonesia mayoritas beragama Islam dan SDA yg terkaya di dunia dan mereka menggunakan TAKTIK spt biasa ( kebohongan ), hal itu hanya utk menakut-nakutkan dan mengadu domba bangsa Indonesia. Mengingat bangsa Indonesia belum dewasa, tp. Jika tiba saatnya, HANCURLAH BANGSA YAHUDI. ^_^.

    BalasHapus