Seorang wanita Cina yang tidak memiliki kaki membesarkan lebih dari 130 anak yatim piatu.
Xu Yueahua, 55 tahun, kehilangan kakinya di usia 12 tahun ketika ditabrak kereta saat mengumpulkan batu bara di rel kereta. Ia juga kehilangan kedua orang tuanya sejak kecil. Karena itu, ia dibesarkan di Rumah Yatim Piatu Xiangtan di Provinsi Hunan saat berusia 17 tahun.
Di Rumah Yatim Piato Xiangtan, Xu belajar menggunakan kursi kecil sebagai kakinya. Ia pun mulai bekerja untuk membantu anak-anak lainnya.Xu Yueahua, 55 tahun, kehilangan kakinya di usia 12 tahun ketika ditabrak kereta saat mengumpulkan batu bara di rel kereta. Ia juga kehilangan kedua orang tuanya sejak kecil. Karena itu, ia dibesarkan di Rumah Yatim Piatu Xiangtan di Provinsi Hunan saat berusia 17 tahun.
Xu membantu mencuci, memberi makan, mengganti selimut, bahkan membuat sepatu untuk anak-anak yatim piatu.
Selama 37 tahun, Xu telah menggunakan lebih dari 40 kursi kecil dan telah membesarkan lebih dari 130 anak yatim piatu. Para anak yatim piatu tersebut memanggil Xu, ibu besar.
Salah satu anak yatim yang dibesarkan Xu adalah Sheng Li. Sheng menganggap Xu sebagai pahlawan yang menyelamatkan nyawanya.
“Tanpa ibu besar, saya sudah mati sejak lama. Suara kursi kecilnya merupakan suara terindah bagi saya saat itu,” ujar Sheng.
Pada 1987, Xu menikah dengan Lai Ziyuan, seorang petani sayuran di rumah yatim. Tiga tahun kemudian, anak mereka bernama Lai Mingzhi lahir. Namun, Xu tetap merawat para anak yatim di panti.
“Saya sebenarnya bukan orang yang hebat. Tetapi saya hanya melakukan apa yang harus saya lakukan yaitu memberikan kasih ibu untuk anak-anak malang itu,” kata Xu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar