Satu dari tiga mahasiswi universitas di Berlin, Jerman mengaku tidak masalah jika harus menjadi pekerja seks komersial (PSK) untuk membantu biaya kuliah. Hal itu terungkap dalam survei Berlin Studies Centre yang diumumkan, Rabu (18/5).
Di Berlin yang melegalkan prostitusi, 40 persen dari 3.200 mahasiswi yang dijadikan sampel survei menyatakan tidak keberatan jika harus terjun ke industri seks baik sebagai PSK, penari erotis, atau pertunjukan seks melalui internet . Angka ini lebih tinggi dibanding hasil survei yang sama di Paris (29,2 persen) dan Kiev (18,5 persen).
Hasil survei ini cukup mengejutkan. Survei ini dilakukan setelah banyak laporan yang menyebutkan banyaknya mahasiswi yang terjun ke dunia prostitusi namun belum diketahui hubungannya dengan kebijakan pendidikan di Jerman.
"Motif utama mereka memasuki dunia prostitusi adalah mendapatkan dana tambahan karena upahnya cukup tinggi," jelas Eva Blumenschein, mahasiswi Universitas Humbold Berlin yang terlibat dalam survei ini.
Blumenschein mengatakan reformasi pendidikan yang bertujuan mempercepat waktu studi mahasiswa diperkirakan menjadi penyebab utama mengapa banyak mahasiswa yang mempertimbangkan terjun ke dunia prostitusi.
"Ini sangat memungkinan karena reformasi pendidikan menambah beban bagi mahasiswa dan membuat mereka hanya memiliki sedikit waktu untuk mencari uang. Ditambah bayaran sekolah yang tinggi, membuat mereka memilih terjun ke dunia prostitusi," jelasnya.
Di Berlin yang melegalkan prostitusi, 40 persen dari 3.200 mahasiswi yang dijadikan sampel survei menyatakan tidak keberatan jika harus terjun ke industri seks baik sebagai PSK, penari erotis, atau pertunjukan seks melalui internet . Angka ini lebih tinggi dibanding hasil survei yang sama di Paris (29,2 persen) dan Kiev (18,5 persen).
Hasil survei ini cukup mengejutkan. Survei ini dilakukan setelah banyak laporan yang menyebutkan banyaknya mahasiswi yang terjun ke dunia prostitusi namun belum diketahui hubungannya dengan kebijakan pendidikan di Jerman.
"Motif utama mereka memasuki dunia prostitusi adalah mendapatkan dana tambahan karena upahnya cukup tinggi," jelas Eva Blumenschein, mahasiswi Universitas Humbold Berlin yang terlibat dalam survei ini.
Blumenschein mengatakan reformasi pendidikan yang bertujuan mempercepat waktu studi mahasiswa diperkirakan menjadi penyebab utama mengapa banyak mahasiswa yang mempertimbangkan terjun ke dunia prostitusi.
"Ini sangat memungkinan karena reformasi pendidikan menambah beban bagi mahasiswa dan membuat mereka hanya memiliki sedikit waktu untuk mencari uang. Ditambah bayaran sekolah yang tinggi, membuat mereka memilih terjun ke dunia prostitusi," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar