Minggu, 10 Juli 2011

Keunikan Letak Mata Hewan dan Kegunaannya



http://wb5.itrademarket.com/pdimage/27/1105027_persian-cat.jpg

Oleh karena itu mata kucing bisa menyesuaikan diri baik untuk siang hari maupun untuk malam hari. Biji matanya (pupil) tidak bundar sebagaimana kebanyakan binatang- lainnya, melainkan lonjong (oval). Pada malam hari bentuk yang lonjong itu terbuka melebar sedang pada cahaya yang kuat atau terang mengecil sampai menjadi bentuk celah.
Mata seekor kucing akan berpijar (seperti menyala) bila disoroti cahaya lampu yang kuat, karena dibagian belakang matanya itu terdapat lapisan selaput yang bekerja seperti cermin yang memantulkan kembali cahaya yang mengenainya. Selain daripada itu didalam matanya itu terdapat sel-sel yang sangat peka terhadap cahaya yang redup. Akan tetapi sel-sel itu tidak dapat membedakan warna alias buta warna.


Ikan

Kedua mata kita itu merupakan suatu kesatuan, melirik bersama-sama ke arah yang sama dan melihat benda yang sama pula. Demikian pula pada mamalia dan burung. Akan tetapi tidak demikian halnya pada ikan, terutama ikan yang pipih, yang matanya itu terdapat di kiri dan kanan kepalanya.

http://i235.photobucket.com/albums/ee31/carolinadancer/FishEyes.jpg

Pada kelompok ikan (demikian juga pada bunglon) kedua mataya itu bekerja masing-masing dengan bebas, tidak tergantung satu sama lain, misalnya mata kiri mengarah ke depan sedang mata kanan mengarah ke belakang.


Dengan demikian penglihatannya itu dapat mencakup jarak dan daerah pandang yang luas, karena dapat melihat kepada dua arah yang berbeda secaara simultan. Ikan tidak memiliki kelopak mata, jadi tidak dapat berkedip (selalu melotot). Dengan demikian air selalu dapat membersikannya dan karena itu matanya selalu bersih.



Laba-Laba

Mata laba-laba merupakan suatu gabungan beberapa mata. Setiap mata memiliki lensa dan sel penerima berkas cahaya sehingga tampak seperti faset yang terpisah-pisah dan biasanya tersusun dalam kelompok-kelompok atau rumpun-rumpun pada punggung kepalanya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrzaPeaGvAWXutrwIAoqAJbj6yPSqOW6JiytYIRmvSBsLpOAfgBbZWauTEVS1rRdavLaN3R1Agk_UCEntFJeRAC66y_1pozVHvz0Sh0OUhOZQifNUXFGtbl5nZAgO8F3y_Bo1w_2wLFheh/s400/jumping+spider+eyes+4.jpg

Laba-laba yang menangkap mangsanya dengan jaringnya dan menunggu mangsanya terperangkap, tidak begitu bergantung pada penglihatannya seperti laba-laba pemburu. Oleh karena itu baginya tidak menjadi masalah sifat rabun dekatnya itu.
Laba-laba pemburu mempunyai rumpun mata yang terdiri dari delapan buah mata yang terdapat pada punggungnya. Tiap-tiap mata dilengkapi lensa dan sel-sel yang dapat menangkap berkas cahaya.


Walaupun tidak ada seekor laba-laba yang dapat melihat dengan jelas suatu benda yang letaknya pada jarak lebih dari 30 cm, laba-laba pemburu itu dapat mengikuti gerakan sekecil apapun dari bayangan mangsanya yang berpindah-pindah dari satu mata ke mata berikutnya.


Sumber : memedsakri.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar