Spoiler for lampu:
California - Adakah bola lampu yang tak pernah putus? Perusahaan alat listrik asal Amerika, Shelby Electric Co, sungguh membuatnya. Bayangkan, lampu 60 watt ini menyala selama 24 jam tanpa henti hinga kini.
Pada 18 Juni 2011, usia bohlam ini genap 110 tahun. Guinness World Record pun mengganjarnya sebagai bola lampu terkuat di dunia.
Uniknya, lampu berumur panjang yang dibuat Adolphe A Chailet ini hanya satu-satunya di dunia. "Centennial Light Bulb", begitu lampu ini dinamakan.
Sejak pertama dinyalakan di Kantor Pemadam Kebakaran di California pada 18 Juni 1901, hanya sekali bola lampu ini "istirahat" menyala. Itupun gara-gara dipindah ke kantor lain mengantikan tempat sebelumnya yang yang usang.
Tepatnya pada 1976, selama pemindahan bola lampu mati 22 menit. Namun, saat dinyalakan lampu ini masih bisa menyala dan terangnya bisa dinikmati hingga kini.
Kehebatan lampu ini seakan menjadi misteri. Bahkan sejumlah ilmuwan bergegas melakukan penelitian. "Bohlam ini memang berbeda dengan yang lain," kata Debora Kats, ahli fisika dari US Naval Academy, dalam msnbc.com 21 Juni 2011.
Menurut Katz, ada bagian lampu bernama filamen yang memiliki ketebalan delapan kali dari lampu biasa. "Filamen itu terbuat dari karbon," katanya.
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9343937
Pada 18 Juni 2011, usia bohlam ini genap 110 tahun. Guinness World Record pun mengganjarnya sebagai bola lampu terkuat di dunia.
Uniknya, lampu berumur panjang yang dibuat Adolphe A Chailet ini hanya satu-satunya di dunia. "Centennial Light Bulb", begitu lampu ini dinamakan.
Sejak pertama dinyalakan di Kantor Pemadam Kebakaran di California pada 18 Juni 1901, hanya sekali bola lampu ini "istirahat" menyala. Itupun gara-gara dipindah ke kantor lain mengantikan tempat sebelumnya yang yang usang.
Tepatnya pada 1976, selama pemindahan bola lampu mati 22 menit. Namun, saat dinyalakan lampu ini masih bisa menyala dan terangnya bisa dinikmati hingga kini.
Kehebatan lampu ini seakan menjadi misteri. Bahkan sejumlah ilmuwan bergegas melakukan penelitian. "Bohlam ini memang berbeda dengan yang lain," kata Debora Kats, ahli fisika dari US Naval Academy, dalam msnbc.com 21 Juni 2011.
Menurut Katz, ada bagian lampu bernama filamen yang memiliki ketebalan delapan kali dari lampu biasa. "Filamen itu terbuat dari karbon," katanya.
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9343937
Tidak ada komentar:
Posting Komentar