Perdana Menteri (PM) Jepang Naoto Kan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai presiden partai berkuasa Partai Demokrat Jepang atau Democratic Party of Japan (DPJ). Dengan pengunduran diri ini berakhir pula jabatan Kan sebagai pemimpin negeri Sakura itu.
Kan mengumumkan pengunduran dirinya di Tokyo, Jumat (26/8). Reuters/Toru Hanai.
Kan gencar didesak untuk mundur terlebih setelah krisis nuklir di PLTN Fukushima akibat gempa bumi dan tsunami dahsyat pada 11 Maret lalu. Publik tidak puas dengan cara pemerintah Kan menangani krisis nuklir tersebut. Reuters/Toru Hanai.
Pemilihan pemimpin partai DPJ pengganti Naoto Kan dijadwalkan digelar pada Senin, 5 September mendatang. Presiden baru partai nantinya akan ditetapkan oleh parlemen sebagai PM Jepang. Reuters/Toru Hanai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar