Selasa, 23 Agustus 2011

Yamaha mengakui byson cacat produksi

Yamaha Stop Impor Byson dari Thailand



JAKARTA – Yamaha Byson masih menjadi pekerjaan rumah buat Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI). Tingginya permintaan Byson membuat YMKI memutar otak memenuhi angka produksi.


Awalnya, produksi Byson sempat dibantu impor dari Thailand. Namun,
kualitas motor dari Thailand dianggap pihak YMKI tidak memenuhi standar kualitas di Indonesia. Untuk itu Yamaha memilih untuk memproduksi sendiri Byson di Indonesia, demi meningkatkan penjualan pada 2012 mendatang.

"Banyak faktor yang membuat Byson sepertinya kekurangan stok. Tapi, kapasitas produksi di dalam negeri memang kurang, selain itu
impor dari Thailand tidak memenuhi standar,” jelas Presiden Direktur PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, Dyonisius Beti, kepada wartawan, Selasa (9/8/2011).


YMKI tidak hanya akan menggenjot produksi varian Byson. Namun, varian lain juga akan digenjot produksinya. Menurut Dyonisius peminat motor sport masih belum mendominasi penjualan YMKI, untuk itu semua varian juga akan mendapat penambahan produksi.

"Pangsa pasar sport itu hanya 11 perse. Saat ini yang paling diminati adalah Yamaha Xeon, Vega ZR, V-ixion terakhir Yamaha Byson. Tahun depan kami akan memproduksi semuanya di Indonesia," tutup Dyonisius Beti.

sumber:http://autos.okezone.com/read/2011/0...-dari-thailand

Yamaha Byson dari Thailand Banyak yang Tidak Lolos Standar


akarta -
Kecewa dengan hasil produksi dari Thailand akhirnya Yamaha memutuskan untuk memproduksi Byson di Indonesia. Hal ini juga yang menyebabkan hasil produksi Yamaha di Indonesia akan meningkat di tahun depan.

Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, Dyonisius Beti, di sela-sela buka puasa bersama media, di Jakarta.


"Produksi lokal kita kurang terus, dan seperti
Byson dari Thailand yang banyak tidak lolos standar Indonesia. Ini juga yang membuat lama konsumen menunggu. Oleh sebab itu di awal tahun 2012 nanti kami akan menambah produksi di Indonesia," ujar Dyonisius Beti.


GM Promotion and Motorsport YMKI Eko Prabowo menambahkan hal itu bukan berarti kualitas produksi dari Yamaha Byson yang diproduksi di negeri tetangga jelek.

"Standar Yamaha adalah kualitas internasional dan kualitas standar Yamaha sama di setiap negara. Akan tetapi kondisi tropis dan keadaan traffic dan kondisi cuaca di negara kita yang luar biasa kami membuat standar tambahan untuk kepuasan konsumen," jelasnya.


Dan ketika produksi dari luar negeri itu tidak mencukupi, Yamaha akan menambah produksi lokal yang sesuai dengan pasar Indonesia.


"Kami akan usahakan itu diproduksi di Indonesia untuk mendukung produksi dan meminimalisir inden yang terjadi di pasar," ujarnya.


Namun sayang Yamaha enggan untuk berbicara seberapa banyak Yamaha berinvestasi dan berapa jumlah karyawan yang akan ditambah untuk penambahan produksi Byson.



"Ya tidak banyak lah, karyawan yang bertambah pun tidak banyak. Tapi kemungkinan produksi kami akan mencapai 10 ribu unit untuk Bison dan semua varian pun akan mengalami peningkatan produksi," kata Dyonisius Beti.


Namun Dyonisius menambahkan untuk peminat motor sport masih belum terlalu banyak hanya mencapai 11 persen penjualan.


"Sebenarnya untuk kendaraan sport itu hanya mencapai 11 persen dan tidak besar. Namun yang paling digemari masyarakat itu Yamaha Xeon bahkan permintaannya naik menjadi double, Vega ZR, V-ixion baru Byson," kata Dyonisius.


"Namun tetap kami di awal tahun mendatang akan memproduksi semuanya disini(Indonesia) dengan standar Jepang agar kebutuhan konsumen terpenuhi," tutup Dyonisius yang saat itu mengenakan setelan jas abu-abu.

sumber:http://oto.detik..com/read/2011/08/1...-lolos-standar

jadi slama ini byson yg dijual di indonesia di impor dr thailand,apesnya lg udh tau kualitasnya jelek knp msh dijual,pantas saja bnyk yg komplain ttg byson di internet





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10080578

Tidak ada komentar:

Posting Komentar