Jumat, 30 September 2011

Lab Luar Angkasa China

Pemerintah China akan meluncurkan laboratorium luar angkasa pada Kamis, 29 September 2011. Lab ini nantinya akan digabungkan dengan pesawat luar angkasa yang membawa beberapa serta astronot.
Lab luar angkasa China bernama Tiangong-1 ini akan diluncurkan malam ini antara pukul 21.16 dan 21.31 waktu setempat, di pusat peluncuran satelit Jiuquan, provinsi Gansu. Untuk peluncuran lab ini, China menggunakan roket Long March 2F. (Foto: REUTERS)
Lab berbobot 8 ton dan memiliki panjang 10,5 meter ini akan beroperasi secara otomatis. (Foto: REUTERS/Jiuquan Satellite Launch Centre)

Program lab luar angkasa ini adalah tahap kedua dari tiga tahap ambisi teknologi luar angkasa China. (Foto: REUTERS/Jiuquan Satellite Launch Centre)

Astronot atau di China disebut yuhangyuans akan diluncurkan ke lab Tiangong-1 pada tahun depan. (Foto: REUTERS/Jiuquan Satellite Launch Centre)
Lab luar angkasa China bernama Tiangong-1 ini akan diluncurkan malam ini antara pukul 21.16 dan 21.31 waktu setempat. (Foto: REUTERS/Jiuquan Satellite Launch Centre)

Pemerintah China akan meluncurkan laboratorium luar angkasa pada Kamis 29 September 2011. (Foto: REUTERS/Jiuquan Satellite Launch Centre)

Pemerintah China akan meluncurkan laboratorium luar angkasa yang akan digabungkan dengan pesawat luar angkasa dan membawa beberapa astronot. (Foto: REUTERS/Jiuquan Satellite Launch Centre)




sumber :http://foto.vivanews.com/read/4523-lab-luar-angkasa-china
 

Mereka yang Selamat dari Bom Bunuh Diri

Aksi teror bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Solo, Minggu 25 September 2011, menambah panjang daftar aksi bom bunuh diri di Indonesia. Selain menewaskan mereka yang tak berdosa, aksi tak bertanggungjawab ini tak ayal membuat trauma orang-orang yang berhasil selamat dalam ledakan-ledakan tersebut.
Asep Wahyudi, anggota polisi yang selamat dari aksi teror bom di depan Kedutaan Besar Australia di Kuningan, Jakarta, 17 Juli 2009. Foto: VIVAnews/ Tri Saputro

Abbas, Khotib dan Imam Shalat Jumat yang menjadi korban bom di Masjid Ad-Dzikra, Mapolresta Cirebon saat di rawat di RS. Pelabuhan Cirebon, Sabtu (16/4/2011). Foto: VIVAnews/ Muhamad Solihin.

Asep Wahyudi, anggota polisi yang selamat dari aksi teror bom di depan Kedutaan Besar Australia di Kuningan, Jakarta, 17 Juli 2009, bermain bersama keponakan. Foto: VIVAnews/ Tri Saputro
Tumini, korban aksi teror Bom Bali I yang sudah beberapa kali operasi wajah. Foto: VIVAnews/ Wima Saraswati

Nyoman Sunanda merupakan korban yang selamat saat peristiwa bom Bali I. Korban bekerja sebagai bartender di Paddy’s Pub. Foto: Wima Saraswati/ VIVAnews
Rahmat, korban bom di Masjid Ad-Dzikra, Mapolresta Cirebon saat di rawat di RS. Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2011). Foto: VIVAnews/ Muhamad Solihin.


sumber :http://foto.vivanews.com/read/4518-mereka-yang-selamat-dari-bom-bunuh-diri

Tertangkap Kamera, Aurora Menakjubkan Terbaik


Headline

London – Bintik matahari selebar 100 ribu kilometer yang melepaskan sulur api raksasa matahari berhasil menciptakan pertunjukkan cahaya menakjubkan di Inggris. Seperti apa?Pertunjukkan yang lebih dikenal sebagai Aurora ini muncul dari partikel radiasi matahari yang memantul ke atmosfer Bumi dan secara normal hanya tampak di negara-negara utara jauh seperti Norwegia.


Purple haze: The incredible light show on Monday made Northumberland look more like Norway
Saat pertunjukkan cahaya ini terjadi seperti dikutip Dailymail, langit berubah menjadi kebiruan dan keuunguan. Fenomena ini sendiri berhasil diabadikan dari Oxfordshire dan Northumberland serta dari International Space Station (ISS).
It's not grim up north: The solar flares transformed Britain's northern skies
Sebelumnya, bintik matahari yang dikenal sebagai ‘Active Region 1302’ telah mengeluarkan sulur api raksasa yang memicu fenomena ini. Fenomena ini biasanya akan menimbulkan kekacauan mulai dari alat elektronik hingga jaringan listrik.
Way to glow: The aurora over Ludgershall in Buckinghamshire last night
Light fantastic: This stunning image from the International Space Station shows a bright green and red aurora over the Earth caused by the solar flares
Hot stuff: The behemoth sunspot 1302 has been unleashing huge solar flares

Well spotted: Active Region 1302 as seen from the Earth


sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1779686/tertangkap-kamera-aurora-menakjubkan-terbaik

Jet 'Hijau' Menakjubkan Penjelajah Pelosok Bumi

Headline


London – Lockheed kembali dengan ambisinya membuat jet yang mampu terbang tanpa henti. Tak hanya itu, jet yang memiliki sayap serupa burung ini tak mengeluarkan polusi.
Rekor dunia sebelumnya untuk pesawat yang mampu terbang dengan jarak terjauh tanpa berhenti dipegang Godwit. Pesawat Australia itu terbang ke Alaska tanpa henti sejauh 11.677 kilometer. Kini perusahaan pembuat pesawat Lockheed menunjukkan ambisinya melalui Lockheed Stratoliner.
The Lockheed Stratoliner would use four hydrogen engines to 'lift' to extreme altitude and float like a bird

Ide dasar jet ini adalah, jet yang mampu terbang ke mana pun di Bumi tanpa mengeluarkan polusi. Nantinya seperti ditulis Dailymail, jet ini akan ditenagai hidrogen. Konsep pesawat ini menggambarkan potensi pesawat beremisi nol yang mampu terbang ke mana pun.
Pesawat ini menggunakan aerodinamis ekstrim guna mencapai ketinggian di mana udara tak memberi banyak perlawanan hingga membuat pesawat ini dapat meluncur layaknya burung.
The Stratoliner would fly at far higher altitudes than any current aircraft - in theory

Menurut laman perancang Yanko Design, empat mesin Cryogenic Hydrogen Turbofan membuat pesawat ini tak memiliki emisi.
The Stratoliner would fly at heights far above commercial aircraft - using its unusually shaped wings for 'lift'

Menarik bukan?



sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1779663/jet-hijau-menakjubkan-penjelajah-pelosok-bumi

Ahli Ungkap Rahasia Perkembangan Remaja

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXbNZ_VPBGv6tH8AK839mvWDwYM5To52Ta4uSJnBGhmOiBeQuvFpJNNm5TAuLk9GfHTbefwRKJMu5Wp7xpO7hgskGUMUcsKfdA1ytGmwmFHyfNVUH6TjSmnD9X7cNQcakRCxfqBStKjruS/s1600/remaja.jpg

Washington – Ramaja masa kini seolah tak mau lepas dari Twitter, Facebook dan YouTube. Hal ini memang cukup mengkhawatirkan, namun para ahli beranggapan lain.
Menurut hasil studi Moshe Israelashvili, meski banyak bahaya mengintai di internet, waktu yang dihabiskan remaja untuk menjelajah dunia maya bisa berkontribusi besar pada perkembangan kesehatannya.
Israelashvili bersama mahasisnya, Taejin Kim, dan rekan Gabriel Bukobza melakukan studi pada 278 remaja pria dan wanita dari sekolah-sekolah di Israel. Tim ini menemukan, banyak remaja menggunakan internet sebagai alat untuk menjelajah pertanyaan seputar identitas pribadi.
http://www.lintasberita.com/mediabig/b106656e469b6d82c6a973540e9dc491.jpg
Selain itu menurut artikel yang diterbitkan di Journal of Adolescence, mereka juga mencari tahu cara membangun masa depan yang sukses menggunakan apa yang mereka temukan di web.
Hasil studi ini mendorong orang tua dan para pendidik untuk mengenalkan dunia online karena manfaatnya bagi para remaja. Ia menilai, jejaring sosial merupakan contoh positif penggunaan internet.
“Penggunaan Facebok tak sekategori dengan berjudi atau bermain game,” katanya.
Alhasil seperti dikutip Thaindian, para peneliti harus menentukan ulang karakteristik kelainan yang disebut ‘kacanduan internet’ pada remaja.
http://img22.imageshack.us/img22/8287/japaneseschoolgirls.jpg



sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1779712/ahli-ungkap-rahasia-perkembangan-remaja
 

800 Juta Untuk Lukisan Kosong





Ketika melihat sepintas lukisan ini anda mungkin akan akan berpikir bahwa karya ini merupakan aksi iseng sang pelukis, karena apa yang ada lihat tidak lebih dari sebuah kertas putih polos dengan garis hitam yang mengelilinginya plus tanggal pembuatan yang berada pada pojok bawah.
Namun siapa yang menyangka kalau karya artis Bob Law ini akan dilelang dengan harga 60.000 pundsterling atau setara dengan 834 juta rupiah.
Karya yang ia namakan Nothing to be Afraid of V 22.8.69, akan di lelang pada penjualan seni kontemporer Bonhams, 13 Oktober bulan.


Portrait of the artist: Bob Law in his studio in 1971. Today his minimalist works are worth thousands

Law digambarkan sebagai salah ‘founding fathers’ dari lukisan minimalis Inggris, dan meninggal pada April 2004 pada usia 70 tahun.
Bob Law lahir pada tahun 1934 di Brentford, Middlesex, dan memutuskan untuk tidak akan menempuh karir sebagai arsitek, kemudian tahun 1957 ia pindah ke St Ives, Cornwall, dan di sanalah dia belajar melukis.
Bonhams Knightsbridge




sumber :http://www.berita.manadotoday.com/800-juta-untuk-lukisan-kosong/8757.html

Gelombang Misterius Membuat Pantai California Menjadi Biru Neon


Michael Dermyer and his five-year-old son Colin watch the waves glow neon blue from the red tide at Moonlight Beach in Encinitas, California



Sepintas dilihat, foto ini seperti adalah ending suram sebuah film fiksi ilmiah, dimana siluet seorang pria memandangi laut yang bercahaya, dengan seorang bocah di atas bahunya.
Namun ini bukanlah sebuah tipuan film, sebab kejadian ini adalah fenomena alam yang disebabkan oleh reaksi kimia yang disebut bioluminescence, yang terjadi secara alami ketika mikro organisme di dalam air terganggu, dan kemudian menyebabkan reaksi kimia yang memancarkan cahaya.
Pemandangan memukau ini ditangkap di Moonlight Beach di Encinitas, California. Cahaya pada waktu malam ini adalah adalah efek samping dari perkembangan alga merah, yang dapat mengubah seluruh pantai menjadi merah dan keruh pada siang hari.





sumber :http://www.berita.manadotoday.com/gelombang-misterius-membuat-pantai-california-menjadi-biru-neon/8762.html

Inilah Gadis 10 Tahun Penakluk Pegunungan Rocky


On top of the world: The 10-year-old climber, Stella Noble, smiles after reaching the top of the Diamond in the Rocky Mountains


Stella Noble mungkin beratnya hanya 25 kilogram dan mempunyai tinggi badan 1.2 meter, namun hal tersebut tak mampu menghentikan gadis cilik berusia 10 tahun tersebut untuk menaklukkan pegunungan paling sulit dan paling berbahaya di Amerika Utara.
Dalam gambar-gambar menakjubkan ini menunjukkan bagaimana ia menjadi pendaki termuda yang pernah menaklukkan puncak tertinggi pegunungan Rocky, yang dikenal sebagai The Diamond (permata), pada bulan lalu.

menaklukkan puncak tersebut, Stella melakukan pendakian yang melelahkan selama 12 jam dengan ayahnya, Forrest, (43).

Hang on! Stella managed the climb last month, and her father, Forrest, believes that she is the youngest person to manage it

“Ini adalah tebing yang terjal, dimana semakin tinggi Anda mendaki, resikonya menjadi semakin berbahaya.” tutur Forrest.
“Stella berpikir bahwa melakukan hal ini adalah sesuatu yang keren. Karena dalam ketinggian tersebut Anda dapat melihat semuanya, termasuk Denver.” tambahnya.

Don't look down: The youngster scaled The Diamond on the last day of the climbing season , so that there was less ice - and less chance of slipping
Grub's up: Stella eats pasta and meatballs as she prepares to climb the casual route of the East face of Longs Peak also known as The Diamond with her father in Longs Peak, Colorado




sumber :http://www.berita.manadotoday.com/inilah-gadis-10-tahun-penakluk-pegunungan-rocky/8731.html

Peta Model Kota Manhattan yang Terbuat dari Marmer


Astounding: Yutaka Sone's Little Manhattan marble sculpture, weighs as much as a Rolls-Royce Phantom VI
Ini adalah sebuah model skala dari kota Manhattan yang dipahat dengan tangan dari lempengan marmer dengan berat dua setengah ton, dan merupakan peta terberat di dunia.
Precision: Mr Sone used photographic reproductions, imagery from Google Earth, and several helicopter rides to render Manhattan with its skyscrapers, streets, avenues, and the bridges to the east and west to scale
diukir oleh seniman Jepang Yutaka Sone, dan membuat pengunjung di galeri seni New York City terpesona.Peta ini dipajang di galeri David Zwirner di New York, dimana Sone menggunakan reproduksi fotografi, citra dari Google Earth, dan beberapa perjalanan dengan helikopter untuk merender Manhattan yang terkenal dengan Central Park, serta gedung pencakar langitnya.
Long haul: The scaled model took two years to carve

Yutaka Sone dilahirkan pada tahun 1965 di Shizuoka, Jepang. Ia belajar arsitektur di Universitas Geijutsu Tokyo.
On display: Yutaka Sone: Island at David Zwirner in New York opened earlier this month and runs until October 29


Attention to detail: A tiny model of Manhattan's Central Park lies amongst miniature marble skyscrapers


sumber :http://www.berita.manadotoday.com/peta-model-kota-manhattan-yang-terbuat-dari-marmer/8743.html

Selotip yang Unik & Kreatif