[IMG][/IMG]
JAKARTA: Empat remaja ditangkap saat membawa, menyalakan petasan dan kembang api, saat pertandingan lanjutan kualifikasi Grup E Piala Dunia 2014 Zona Asia antara Indonesia dan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (6/9) malam.
Mereka, AD (21) status pelajar, warga Jalan Rawasari Jakarta Pusat, yang ditangkap di sektor 12 pintu 6 karena kedapatan membawa petasan. IRU, (22) mahasiswa perguruan tinggi swasta warga Rawamangun Jakarta Timur.
AS (17) warga Tanggerang, yang tinggal di Kosambi Tangerang yang ditangkap di sektor 6 karena menyalakan kembang api. Dan HR (15) warga Grogol ditangkap di sektor 5 Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
"Keempat tersangka dikenakan pasal mengganggu ketertiban umum. Setelah 24 jam menjalani pemeriksaan, kita lepas. Jadi mereka tidak ditahan dan hanya dikenakan wajib lapor juga mendapat pembinaan," tegas Kombes Pol Baharuddin Djafar, Kabid Humas Polda Metro Jaya di Jakarta, Rabu (7/9).
Bahkan, satu diantara pelaku yang menyalakan petasan dan kembang api ditangkap anggota Pampaspres, karena menyalahkan petasan dan kembang api persis ditribun VIP Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Ditegaskan petugas kepolisian sudah memeriksa tas penonton secara acak. Tak hanya itu, metal detector juga dipasang di setiap pintu masuk. Namun, petasan dan kembang api tetap lolos.
Kabid Humas menduga petasan dan kembang api masuk ke stadion diduga melalui celah-celah lubang atau jeruji pintu masuk stadion. Bahkan ada yang menjual petasan dan kembang api di dalam stadion Bung Karno.
"Penjualnya laki-laki yang memakai jaket hitam. Karena mereka yang ditangkap membeli kepada orang itu seharga Rp10.000, nah orang yang menjual ini sedang kita kejar," tegasnya.
Ditambahkan, petugas sudah mengamkan sebuah petasan yang belum dinyalakan dari para tersangka, untuk dipakai barang bukti.(gan/li)
Sumber
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10420012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar