Kamis, 22 September 2011

Indonesia Masih Aman dari Hantaman Satelit NASA

Headline


Jakarta – Satelit NASA yang telah pensiun akan kembali memasuki Bumi dalam hitungan hari. Puing dari satelit ini akan tersebar di Bumi dan berpotensi menjatuhi pemukiman.
Beruntungnya, kemungkinan pemukiman kejatuhan puing dari satelit ini sangat kecil. “Kemungkinan puing menjatuhi wilayah pemukiman kecil sekali,” ujar Peneliti Senior Astronomi dan Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Prof. Dr. Thomas Djamaluddin saat diwawancara INILAH.COM via telepon (20/9).
http://i.okezone.com/content/2011/09/19/56/504360/vL12aruNpR.jpg
Selain itu, menurutnya, sebagian puing dari sateli NASA ini akan jatuh ke lautan, gunung dan gurun. “Satelit semacam ini biasanya jatuh melewati ekuator. Mengingat posisi Indonesia di ekuator maka kemungkinan kejatuhan puing akan sangat kecil,” tandasnya.
Saat ini, posisi satelit berada di 190 km di atas permukaan bumi dan kecepatan untuk sampai pada titik kejatuhan di 120 km terjadi dalam hitungan hari dan kecepatan kejatuhan puing satelit ini dipengaruhi sinar matahari, lanjutnya.
http://assets.kompas.com/data/photo/2011/09/19/1429328620X310.jpg
Seperti dilaporkan Upper Atmosphere Research Satellite (UARS) NASA, satelit seberat enam ton ini akan jatuh di 57 derajat lintang utara dan 57 derajat lintang selatan. Setengah puing satelit ini akan terbakar namun sisanya menghantam permukaan Bumi





sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1776238/indonesia-masih-aman-dari-hantaman-satelit-nasa 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar