Peneliti mempelajari tautan tingkat oksigen atmosfer dan meningkatnya konsentrasi kromium pada batu kuno yang menyebabkan bakter ini menguraikan mineral pirit.
"Ini memberi pengetahuan baru pada Great Oxidation Event di mana atmosfer pertama memiliki oksigen,” ungkap ahli geomikrobiologi Kurt Konhauser.
Meningkatnya tingkat oksigen di atmosfer mendukung evolusi spesies bakteri baru yang mampu bertahan hidup di lahan berrespirasi aerobik. Menurut peneliti, bakter ini tetap hidup hingga kini di situs pertambangan di seluruh dunia seperti ditulis UPI. [mor]
sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1787843/bukti-kehidupan-paling-awal-di-bumi-ditemukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar