Cita rasa masakan Thailand Selatan yang pedas dan kaya selalu berada di bawah bayang-bayang kesukaan penduduk Bangkok dengan makanan Isaan.
Oleh Mark Wiens
Sering dipandang sebelah mata karena tak banyak dikenal orang, kuliner Thai selatan di Bangkok seringkali kalah pamor dengan selera penduduknya akan kuliner Thai timur laut.
Tetapi, Thailand selatan memiliki jagoan yang dapat diadu sebanding dengan kuliner Thai sebelah manapun.
Di selatan, kuliner Thai terkenal dengan keberaniannya, hampir selalu pedas. Bukan rasa pedas ketika menggigit cabai yang hanya sebentar lalu menghilang, tetapi pedas yang tahan lama, seperti perapian di perut Anda sendiri.
Tetapi panas bukan hanya rasa dominan di kuliner Thai selatan. Masakannya memiliki aroma rempah-rempah, santan dari kelapa lokal, dan pastinya kaya akan paduan kunyit, lengkuas, bawang, serai, dan daun jeruk limau.
Berikut adalah tujuh masakan Thai selatan terpopuler, dan juga beberapa restoran yang menyajikannya.
Disebut juga "gaeng leung" di Bangkok, gaeng som adalah masakan Thai selatan yang menjadi favorit, sup yang dapat membuat Anda terbelalak -- seperti semangkuk jus jeruk yang dibakar.
Dalam bahasa Thai, 'gaeng som pla' berarti "kare asam," walaupun sebenarnya rasanya lebih rumit dari itu. Sup tersebut biasanya dibuat dengan kaldu ikan dikombinasikan dengan pasta kare dan kunyit sehingga berwarna kuning.
Gaeng som biasanya dimasak bersama rebung, pepaya muda, atau potongan nanas.
Mungkin makanan ini tidak begitu "nendang" ketika kebanyakan orang pertama mencobanya. Tetapi ketika mereka tidak mencicipi masakan Thai selatan setelah sekian lama, pasti yang mereka pertama cari adalah gaeng tai pla.
Masakan ini berupa sup ikan yang kental, lebih seperti sup multidimensional dengan lapisan rasa yang rumit. Bahan-bahannya merupakan kombinasi dari jeroan ikan, ikan bakar, terasi udang, terong, labu, kacang panjang, dan rebung.
Seperti kebanyakan masakan Thai selatan lainnya, Cabe kering, bawang putih, bawang merah, serai, daun jeruk limau, lengkuas, dan kunyit-lah yang memberi gaeng tai pla rasa yang segar.
Saya sangat menggemari saus. Saya sering menganggap saus Thai sebagai kuah daripada pelengkap. Tetapi, kua kling adalah masakan yang tidak memerlukan penyedap tambahan.
Kua kling adalah kare kering ala Thai selatan, yang biasanya terbuat dari daging babi, sapi, atau ayam. Tanpa menggunakan santan kelapa (seperti kebanyakan kare Thai lainnya), daging yang kering menjadikannya seperti spons yang menyerap bumbu dan rempah-rempahnya.
Dagingnya diinjeksi dengan bumbu kare, cabai, bawang putih, dan irisan serai sebelum ditaburi irisan tipis daun jeruk limau, atau terkadang lada utuh. Tiap gigitannya merupakan paduan mengasyikkan dari mulanya terasa pedas membara dan berakhir dengan aroma jeruk menyegarkan.
Sup asam dari ikan lain yang populer di masakan Thai selatan adalah tom som pla krabok.
Rasanya tidak sepedas gaeng som, tetapi mungin masakan ini merupakan yang paling asam dari masakan Thailand.
Setiap sendok sup ini bisa membuat mulut anda mengkerut, tetapi terasa sangat segar.
Bersama dengan rasa asam yang menyegarkan tersebut, terdapat juga paduan antara akar kunyit, jahe, dan sari buah asam.
Setiap masakan yang menggunakan bahan sataw, yang kita sebut petai, pasti laris manis di semua restoran yang menjual masakan Thai selatan.
Petai, yang beraroma khas, sangat lezat ketika sudah dimasak dan juga sangat sehat.
Petai seringkali digoreng dengan daging dan pasta kare.
Salah satu alasan yang membuat masakan Thai selatan memiliki aroma herbal yang kuat karena rempah, akar-akaran, dan daun-daunan seringkali dicincang sehingga dapat dimakan secara utuh (daripada direbus dan hanya mengambil sarinya lalu sisanya dibuang).
Khao yam adalah salad nasi yang wangi dengan taburan kelapa parut, udang kering, dan rempah-rempah yang menjadi bahan utamanya.
sumber :http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/229-enam-masakan-thailand-selatan-terfavorit-di-bangkok
Oleh Mark Wiens
Sering dipandang sebelah mata karena tak banyak dikenal orang, kuliner Thai selatan di Bangkok seringkali kalah pamor dengan selera penduduknya akan kuliner Thai timur laut.
Tetapi, Thailand selatan memiliki jagoan yang dapat diadu sebanding dengan kuliner Thai sebelah manapun.
Di selatan, kuliner Thai terkenal dengan keberaniannya, hampir selalu pedas. Bukan rasa pedas ketika menggigit cabai yang hanya sebentar lalu menghilang, tetapi pedas yang tahan lama, seperti perapian di perut Anda sendiri.
Tetapi panas bukan hanya rasa dominan di kuliner Thai selatan. Masakannya memiliki aroma rempah-rempah, santan dari kelapa lokal, dan pastinya kaya akan paduan kunyit, lengkuas, bawang, serai, dan daun jeruk limau.
Berikut adalah tujuh masakan Thai selatan terpopuler, dan juga beberapa restoran yang menyajikannya.
1. Gaeng som pla
Disebut juga "gaeng leung" di Bangkok, gaeng som adalah masakan Thai selatan yang menjadi favorit, sup yang dapat membuat Anda terbelalak -- seperti semangkuk jus jeruk yang dibakar.
Dalam bahasa Thai, 'gaeng som pla' berarti "kare asam," walaupun sebenarnya rasanya lebih rumit dari itu. Sup tersebut biasanya dibuat dengan kaldu ikan dikombinasikan dengan pasta kare dan kunyit sehingga berwarna kuning.
Gaeng som biasanya dimasak bersama rebung, pepaya muda, atau potongan nanas.
2. Gaeng tai pla
Mungkin makanan ini tidak begitu "nendang" ketika kebanyakan orang pertama mencobanya. Tetapi ketika mereka tidak mencicipi masakan Thai selatan setelah sekian lama, pasti yang mereka pertama cari adalah gaeng tai pla.
Masakan ini berupa sup ikan yang kental, lebih seperti sup multidimensional dengan lapisan rasa yang rumit. Bahan-bahannya merupakan kombinasi dari jeroan ikan, ikan bakar, terasi udang, terong, labu, kacang panjang, dan rebung.
Seperti kebanyakan masakan Thai selatan lainnya, Cabe kering, bawang putih, bawang merah, serai, daun jeruk limau, lengkuas, dan kunyit-lah yang memberi gaeng tai pla rasa yang segar.
3.Kua kling
Saya sangat menggemari saus. Saya sering menganggap saus Thai sebagai kuah daripada pelengkap. Tetapi, kua kling adalah masakan yang tidak memerlukan penyedap tambahan.
Kua kling adalah kare kering ala Thai selatan, yang biasanya terbuat dari daging babi, sapi, atau ayam. Tanpa menggunakan santan kelapa (seperti kebanyakan kare Thai lainnya), daging yang kering menjadikannya seperti spons yang menyerap bumbu dan rempah-rempahnya.
Dagingnya diinjeksi dengan bumbu kare, cabai, bawang putih, dan irisan serai sebelum ditaburi irisan tipis daun jeruk limau, atau terkadang lada utuh. Tiap gigitannya merupakan paduan mengasyikkan dari mulanya terasa pedas membara dan berakhir dengan aroma jeruk menyegarkan.
4.Tom som pla krabok
Sup asam dari ikan lain yang populer di masakan Thai selatan adalah tom som pla krabok.
Rasanya tidak sepedas gaeng som, tetapi mungin masakan ini merupakan yang paling asam dari masakan Thailand.
Setiap sendok sup ini bisa membuat mulut anda mengkerut, tetapi terasa sangat segar.
Bersama dengan rasa asam yang menyegarkan tersebut, terdapat juga paduan antara akar kunyit, jahe, dan sari buah asam.
5. Gaeng sataw
Setiap masakan yang menggunakan bahan sataw, yang kita sebut petai, pasti laris manis di semua restoran yang menjual masakan Thai selatan.
Petai, yang beraroma khas, sangat lezat ketika sudah dimasak dan juga sangat sehat.
Petai seringkali digoreng dengan daging dan pasta kare.
6. Khao yam
Salah satu alasan yang membuat masakan Thai selatan memiliki aroma herbal yang kuat karena rempah, akar-akaran, dan daun-daunan seringkali dicincang sehingga dapat dimakan secara utuh (daripada direbus dan hanya mengambil sarinya lalu sisanya dibuang).
Khao yam adalah salad nasi yang wangi dengan taburan kelapa parut, udang kering, dan rempah-rempah yang menjadi bahan utamanya.
sumber :http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/229-enam-masakan-thailand-selatan-terfavorit-di-bangkok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar