Selasa, 11 Oktober 2011

== Kesejukan Aroma Teh di AgroWisata Pagilaran-Batang ==-


Lokasi
Code:
Kabupaten Batang, Jawa Tengah
Data AgroWisata Pagilaran
Code:
  Nama Obyek Wisata Agro  Agrowisata Kebun Pagilaran Nama Lokasi  PT. Pagilaran, Desa Keteleng, Kec. Blado, Kab. Batang Provinsi  Jawa Tengah Jarak Lokasi ke Kota Kabupaten  36 Km Sarana Transportasi dari Kabupaten ke Lokasi  Kendaraan Umum (roda 2, roda 4) Jarak Lokasi ke Ibukota Provinsi  102 Km Sarana Transportasi dari Ibu Kota propinsi ke Lokasi  Kendaraan Umum (roda 2, roda 4) Jarak Lokasi ke Jakarta  400 km  LAHAN Luas  1.100 ha FASILITAS   Utama  Hamparan Kebun Teh dan Pabrik Pengolahan Teh Taman/kebun rekreasi  Aneka Tanaman (Kopi, Kina, Cengkeh, Kakao, Kelapa); air terjun Sarana Lainnya  Penginapan Kapasitas 150 orang Pendukung  Gedung Pertemuan Kap. 500 orang; ruang rapat kap. 50 orang; sarana olah raga (tenis lap; tenis meja, sepok bola, badminton) Pemandu Wisata  10 orang Tarif Kunjungan  - karcis masuk Rp. 1.000,00/orang   - penginapan Rp. 60.000,-- Rp. 80.000,00/km/mlm   - Homestay Rp. 250.000,-- /malam (termasuk hari libur) Kantor Informasi  - Kantor Pusat : Jl. Faridan M. Noto 11 Yogyakarta, Telp. (0274) 561392   - Senin-Jum'at pukul 8.00 - 14.00   - Kebun Pagilarang, Batang, Jawa Tengah, Telp. (0285) 414030 

Sekilas Tentang Pagilaran


Jika sesekali Anda singgah di Kabupaten Batang, sempatkanlah untuk datang ke Kawasan Agrowisata Pagilaran. Hamparan pohon teh yang membentang sejauh mata memandang ditingkahi hembusan angin yang membawa hawa sejuk dijamin bisa menahan Anda untuk berlama-lama.

Terletak di Kecamatan Blado, kecamatan paling selatan Kabupaten Batang, Pagilaran dapat dicapai dengan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum dalam waktu tidak lebih dari 1 jam dari pusat kota Batang.

Selain dapat menikmati pemandangan alam yang hijau dan asri, kita juga bisa mengamati proses pembuatan teh di pabrik peninggalan Belanda yang masih terus beroperasi. Memang, kawasan perkebunan teh Pagilaran adalah salah satu bukti sisa-sisa kejayaan penjajahan Belanda di masa lalu.

Berbagai peninggalan zaman kolonial masih terawat dengan baik di Pagilaran. Salah satunya adalah bangunan rumah Administratur Pabrik yang berarsitektur khas Eropa. Di samping itu, kita juga bisa melihat bekas kereta gantung yang dulu digunakan oleh para ‘sinyo dan noni’ Belanda untuk menikmati keindahan alam Pagilaran.

Belum lengkap rasanya bila datang ke Pagilaran tetapi tidak melakukan tea walk pada pagi hari sambil menyaksikan terbitnya matahari di tengah hijaunya pepohonan teh. Oleh sebab itu, pengelola telah menyiapkan vila/homestay dan kamar bagi Anda yang ingin menginap.

Bagi yang menginginkan privasi lebih dan berkantong agak ‘tebal’, bisa memilih menginap di vila/homestay. Namun, apabila anggaran Anda pas-pasan, bermalam di kamar sewa dengan tarif yang lebih terjangkau juga bisa menjadi pilihan.

Sejarah Kebun Teh Pagilaran
Quote:


• Tahun 1880 Perkebunan Pagilaran oleh suatu maskapai Belanda.

• Tahun 1922 dibeli oleh Pemerintah Inggris dan digabung dengan Pemanukan anda Tjiasem Land’s PT (P & T LAND’ S PT)

• Tahun 1964 Hak Guna P & T LAND’S habis dan diambil alih oleh Pemerintah Indonesia

• 23 Mei 1964 oleh pemerintah diserahkan kepada Fakultas Pertanian UGM dengan tujuan Peningkatan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi disamping sebagai perusahaan dengan nama PN PAGILARAN

• 1 Januari 1974 PN PAGILARAN statusnya menjadi PT PAGILARAN

• 5 Mei 1977 mendapat tambahan areal Segayung Utara menjadi bagian dari kebun Pagilaran dengan surat No. 14/hgu/da/77

Apa yang menjadikan kebun pagilaran menarik..?

Quote:
• Pemandangan dan pesona hamparan kebun teh di pegunungan dengan ketinggian 1.000 sampai 1.500 meter dpt.

• Melihat proses pembuatan teh mulai dari pemetikan, pengolahan sampai pengepakan di pabrik

• Anda dapat menikmati paket tea walk bersama instansi, sekolah, organisasi ataupun perusahaan anda, dengan berolah raga santai sambil menghirup udara sejuk dan segar

• Menikmati matahari terbit dan tenggelam di cakrawala

• Lingkungan pertamanan yang sehat, alami dan segar, jauh dari kebisingan dan polusi. Suhu kebun 15 0 - 18 0 C pada malam hari, 21 0 - 25 0 C pada siang hari.

• Air terjun/Curung Binorong dan Curung Kembar, dengan pemandangan di sekitarnya yang indah dan alami, dan hamparan kebun teh dan kebun cengkeh sepanjang lereng pegunungan

• Obyek peninggalan sejarah seperti rumah peninggalan Belanda, Kopel, Kerata Gantung, Bak Air Sijegang dll

Bagaimana mencapai kebun..?

Quote:
• Dengan Kendaraan Umum dari Batang - Bandar - Blado - Pagilaran

• Kendaraan Pribadi ataupun kendaraan khusus (tour wisata ASITA) dari Yogyakarta lewat Temanggung memakan waktu + 3,5 jam, dari Semarang lewat Sukorejo + 2,5 jam dan dari Solo + 4,5 jam.

Tak Hanya Jalan-Jalan di Kebun Teh

Selain wisata jalan-jalan di kebun teh pengunjung bisa juga mengikuti berbagai paket wisata yang ditawarkan pengelola seperti wisata pendidikan, wisata ke pabrik melihat procesing tea, hiking, treking, dan lain sebagainnya. Bahkan, pengelola juga menyediakan arena wisata minat khusus berupa kunjungan ilmiah mengenai tanaman teh.

Selain itu ada beberapa objek pendukung seperti Curung Binorong dan Curung Kembar, hamparan cengkeh di sepanjang lereng pegunungan, objek peninggalan sejarah seperti rumah peninggalan Belanda, kopel, kereta gantung, dan bak air Sijegang.

Fasilitas
Akomodasi berupa 3 buah wisma kapasitas 100 orang dengan tarif antara Rp. 60.000,- sampai Rp. 80.000,- per malam, dan 2 Homestay kapasitas 20 orang dilengkapi fasilitas air panas dengan tarif Rp. 250.000,- per malam. Ruang rapat/sidang dengan kapasitas 50 orang dan gedung pertemuan berkapasitas 500 orang

Tersedia lapangan olah raga tenis, badminton, sepak bola, volly ball, bilyard dan lain-lain. Transportasi keliling kebun Pagilaran berikut pemandu lokal. Menikmati kesenian khas Pagilaran, seperti lengger tradisional, lengger kreasi baru, Kuntulan, Kuda Lumping, Karaoke dan lain-lain.

Melayani paket-paket wisata pendidikan, konvensi, rekreasi, hikking, trekking, camping, arisan, pesta, syukuran dll.
Menyediakan arena wisata minat khusus, seperti sepeda gunung, tebang layang, kunjungan ilmiah dll.

More Pic About Pagilaran

Spoiler for pagilaran:

Spoiler for pagilaran:

Spoiler for pagilaran:

Spoiler for pagilaran:

Spoiler for pagilaran:

Spoiler for pagilaran:

Spoiler for pagilaran:

Spoiler for pagilaran:

Spoiler for pagilaran:

Spoiler for pagilaran:

Spoiler for pagilaran:




sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10763106

Tidak ada komentar:

Posting Komentar