Rabu, 12 Oktober 2011

'Manusia Bisa Hidup dalam Lubang Hitam'

Headline


London – Meski dianggap sebagai tenaga paling menghancurkan dan tak bisa dihuni, ternyata kondisi agar kehidupan bisa muncul terdapat dalam lubang hitam raksasa (SBH). Benarkah?
Kosmolog Vyacheslav Dokuchaev dari Rusia mengatakan, jika kehidupan benar ada di SBH, kehidupan akan berevolusi menjadi peradaban paling maju di galaksi. SBH merupakan tenaga gravitasi kuat yang menyedot apa pun di dekatnya, termasuk cahaya.
Science fiction: Laurence Fishburne (rear, cente) starred in the film Event Horizon, in which a spaceship passed through the space-time boundary of a supermassive black holeTak hanya itu, apa pun yang melintas ‘horizon’ SBH akan lenyap begitu saja. Namun, Dokuchaev dari Institute for Nuclear Research of the Russian Academy of Sciences Moskow ini mengatakan, memadukan bukti yang ada dengan hasil riset terbaru memberi kemungkinan yang sangat menarik bagi beberapa jenis SBH.
White noise? A Russian cosmologist says that life could exist inside a supermassive black hole - which flies in the face of accepted scientific theory
Di dalam sebuah SBH terdapat wilayah tempat foton mampu selamat dalam obit periodik stabil. Dokuchaev memperhitungkan, jika ada orbit stabil untuk foton, tak ada alasan obyek lebih besar tak bisa berada di sana, termasuk planet
Kendalanya, orbit stabil ini hanya ada setelah melintas batas horizon SBH, yang waktu dan ruang saling mengalir.
Horizon SBH dikenal sebagai titik tak bisa kembali. Namun di luar titik itu terdapat domain lain yang dikenal sebagai Cauchy horizon tempat waktu dan ruang kembali berada dakam kondisi stabil. Namun, menurut hasil studi yang diterbitkan di jurnal arXiv, jenis kehidupan yang bisa ada di kondisi SBH adalah peradaban Type III di Kardashev Scale.


Stable orbits: This diagram from Dokuchaev's paper shows the orbit of a photon stablising in a supermassive black hole, with thin line indicating the start point and thicker line the end point
Terdapat tiga tingkat dalam skala itu, satu terendah dan tiga tertinggi. Manusia sendiri masih masuk tingkat satu, yakni untuk memahami planetnya sendiri.
“Interior SBH bisa dihuni peradaban maju yang tak terlihat dari luar,” katanya.
Meski teori ini sangat menarik, proposisi Dokuchaev hanya bisa menjadi teori seperti dikutip DM.





sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1783454/manusia-bisa-hidup-dalam-lubang-hitam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar