Minggu, 23 Oktober 2011

Ponsel Tak Lagi Monopoli Orang Dewasa

Teknologi tak lagi jadi monopoli orang dewasa. Anak-anak juga menggunakannya, salah satunya ponsel. Namun orangtua perlu menekankan ponsel tidak digunakan untuk bergaya, melainkan agar mudah untuk berkomunikasi dengan orangtua.

Ponsel Tak Lagi Monopoli Orang Dewasa
Pelajar sebuah SDN di kawasan Jl Gubernur Suryo Surabaya mengirimkan pesan SMS ke orangtuanya untuk minta dijemput. Murahnya tarif seluler memicu publik sebagian besar memanfaatkan ponsel.

Ponsel Tak Lagi Monopoli Orang Dewasa
Murahnya tarif seluler maupun hangset memicu publik sebagian besar memanfaatkan ponsel.

Ponsel Tak Lagi Monopoli Orang Dewasa
Seorang pelajar SD menghubungi orangtuanya sepulang sekolah. Selama sekolah, ponsel anak-anak tersebut dimatikan.

Ponsel Tak Lagi Monopoli Orang Dewasa
Pelajar sebuah SDN di kawasan Jl Gubernur Suryo Surabaya girang setelah melihat layar ponselnya. Murahnya tarif seluler memicu publik sebagian besar memanfaatkan ponsel untuk berkomunikasi.

Ponsel Tak Lagi Monopoli Orang Dewasa
Empat pelajar SD bergerombol melihat layar ponsel. Murahnya tarif seluler memicu publik sebagian besar memanfaatkan ponsel untuk berkomunikasi maupun berselancar di dunia maya. Namun pengawasan orangtua tetap diutamakan agar tidak terjadi penyalahgunaan fungsi ponsel. Para siswa ini saat sekolah mematikan ponselnya agar bisa konsentrasi belajar.

Ponsel Tak Lagi Monopoli Orang Dewasa
Ponsel sudah menjadi gaya hidup setelah tarif maupun harga handsetnya terjangkau. Anak-anakpun banyak dibekali ponsel oleh orangtuanya untuk berkomunikasi setelah jam pelajaran usai.






sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/10/21/162531/1749700/473/1/ponsel-tak-lagi-monopoli-orang-dewasa?p991101462

Tidak ada komentar:

Posting Komentar