Setidaknya 20 ton puing potongan furnitur, kulkas, televisi, yang merupakan sisa-sisa reruntuhan dari Tsunami yang melanda Jepang pada Maret lalu, saat ini mendekati Hawaii.
Bukti bisu kedahsyatan tsunami yang merenggut puluhan ribu jiwa di negeri sakura tersebut saat ini dalam perjalanan ke Hawaii, dan diperkirakan mencapai Pantai Barat AS dalam waktu tiga tahun.
Bulan lalu, awak kapal Rusia melihat puing-puing tersebut saat melewati Kepulauan Midway.
Para peneliti di University of Hawaii telah melacak puing-puing selama hampir setengah tahun. Adalah Nikolai Maximenko dan Jan Hafner yang mengerjakan sebuah model komputer tentang arus laut untuk memperkirakan lintasan puing-puing tersebut, walaupun belum teruji kebenarannya.
Namun, penampakan puing-puing pada bulan lalu oleh awak kapal Rusia di kepulauan Midway menunjukkan bahwa model mereka benar-benar bekerja, karena puing-puing itu terlihat di daerah yang mereka prediksi sebelumnya.
“Secara kasar kami memperkirakan ada lima sampai dua puluh juta ton puing dari tsunami Jepang,” tutur Jan Hafner, seorang peneliti University of Hawaii.
Diketahui, gempa berkekuatan 9,0 skala richter dan Tsunami yang melanda Jepang pada 11 Maret silam, meninggalkan kerusakan dahsyat dan membuat 20.000 orang tewas atau hilang, serta merusak sistim pendingin di Reaktor Nuklir Fukushima, yang mengakibatkan bencana atom terburuk di dunia sejak tragedi Chernobyl pada tahun 1986 silam.
sumber :http://www.berita.manadotoday.com/puluhan-ton-puing-tsunami-jepang-mendekati-hawaii/9777.html
Bukti bisu kedahsyatan tsunami yang merenggut puluhan ribu jiwa di negeri sakura tersebut saat ini dalam perjalanan ke Hawaii, dan diperkirakan mencapai Pantai Barat AS dalam waktu tiga tahun.
Bulan lalu, awak kapal Rusia melihat puing-puing tersebut saat melewati Kepulauan Midway.
Para peneliti di University of Hawaii telah melacak puing-puing selama hampir setengah tahun. Adalah Nikolai Maximenko dan Jan Hafner yang mengerjakan sebuah model komputer tentang arus laut untuk memperkirakan lintasan puing-puing tersebut, walaupun belum teruji kebenarannya.
Namun, penampakan puing-puing pada bulan lalu oleh awak kapal Rusia di kepulauan Midway menunjukkan bahwa model mereka benar-benar bekerja, karena puing-puing itu terlihat di daerah yang mereka prediksi sebelumnya.
“Secara kasar kami memperkirakan ada lima sampai dua puluh juta ton puing dari tsunami Jepang,” tutur Jan Hafner, seorang peneliti University of Hawaii.
Diketahui, gempa berkekuatan 9,0 skala richter dan Tsunami yang melanda Jepang pada 11 Maret silam, meninggalkan kerusakan dahsyat dan membuat 20.000 orang tewas atau hilang, serta merusak sistim pendingin di Reaktor Nuklir Fukushima, yang mengakibatkan bencana atom terburuk di dunia sejak tragedi Chernobyl pada tahun 1986 silam.
sumber :http://www.berita.manadotoday.com/puluhan-ton-puing-tsunami-jepang-mendekati-hawaii/9777.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar