LONDON - Apabila selama ini orang-orang banyak mengira kalau terapi ikan mampu sembuhkan penyakit kulit di kaki dan melancarkan peredaran darah, beda halnya dengan anggapan beberapa ilmuwan di Inggris.
Seperti yang dikutip dari The Straits Times, Rabu (19/10/2011), The Health Protection Agency (HPA) di Inggris, telah menemukan bahwa terapi ikan ternyata malah memperlemah sistem kekbalan tubuh dan beresiko menularkan infeksi.
HPA dalam penelitiannya menemukan bahwa tangki air yang berisi air untuk menaruh ikan-ikan tersebut biasanya memiliki banyak mikroorganisme.
Selain itu, pihak HPA juga menemukan bahwa infeksi tersebut biasanya disalurkan dalam beberapa cara; dari ikan ke manusia, kontaminasi dari air yang kotor, atau dari manusia ke manusia yang berbagi sama kolam.
Seorang juru bicara dari HPA mengatakan bahwa metode pengobatan tersebut ternyata bisa menyebarkan virus-virus seperti Hepatitis dan HIV.
Seperti yang dikutip dari The Straits Times, Rabu (19/10/2011), The Health Protection Agency (HPA) di Inggris, telah menemukan bahwa terapi ikan ternyata malah memperlemah sistem kekbalan tubuh dan beresiko menularkan infeksi.
HPA dalam penelitiannya menemukan bahwa tangki air yang berisi air untuk menaruh ikan-ikan tersebut biasanya memiliki banyak mikroorganisme.
Selain itu, pihak HPA juga menemukan bahwa infeksi tersebut biasanya disalurkan dalam beberapa cara; dari ikan ke manusia, kontaminasi dari air yang kotor, atau dari manusia ke manusia yang berbagi sama kolam.
Seorang juru bicara dari HPA mengatakan bahwa metode pengobatan tersebut ternyata bisa menyebarkan virus-virus seperti Hepatitis dan HIV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar