Tradisi unjungan telah lama ada di Desa Gumelem Wetan dan telah turun temurun serta biasa diselenggarakan pada saat musim kemarau panjang, pada musim ini para petani di desa tersebut sangat membutuhkan air utuk mengairi sawahnya. Arbi Anugrah/detikcom
Menurut kepercayaan sebagian warga di desa tersebut, untuk mempercepat datangnya hujan, para pemain unjungan harus memperbanyak pukulan kepada lawannya hingga terluka dan mengeluarkan darah. Arbi Anugrah/detikcom
Biasanya ritual ini diadakan pada hari jum'at dan biasanya setelah 3 kali hari jumat dan ada peserta yang terluka serta keluar darahnya biasanya akan turun hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar