Kamis, 03 November 2011

5 Daftar Pebulu tangkis Peraih mendali emas olimpiade


JelajahUnik.Pada Olimpiade Barcelona 1992, menjadi debut pertama kalinya cabang bulu tangkis di kancah bergengsi ini. Partai yang digelar hanya empat, minus ganda campuran. Pada Olimpiade berikutnya di Atlanta, 1996 hingga terakhir di Beijing, 2008 dipertandingkan 5 nomor yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri serta ganda campuran. Dari lima olimpiade terakhir dimana cabang bulu tangkis dipertandingkan, uniknya.com menghimpun 5 pebulu tangkis putra dunia pemegang medali emas Olimpiade. Berikut ulasannya:


1. Alan Budikusuma, Indonesia
(Medali Emas Tunggal Putra, Olimpiade Barcelona 1992)
Alan Budikusuma Wiratama adalah mantan pemain bulu tangkis Indonesia yang meraih medali emas bulu tangkis pada Olimpiade Barcelona 1992 dalam nomor tunggal putra. Alan juga merupakan pemain bulu tangkis putra pertama dunia yang meraih gelar juara Olimpiade dengan memegang medali emas.  Ia pensiun dari dunia bulu tangkis setelah Olimpiade Atlanta 1996. Alan menikah dengan Susi Susanti, yang juga memenangkan medali emas bulu tangkis pada Olimpiade Barcelona.

Alan Budikusuma (sumber: blogpot.com)

2. Poul Erik Hoyer Larsen, Denmark
(Medali Emas Tunggal Putra, Olimpiade Atlanta 1996)
Poul Erik Hoyer Larsen adalah mantan pemain bulu tangkis Denmark yang memenangkan gelar utama single internasional pada 1990-an. Poul berkompetisi di dua musim Olimpiade. Di Barcelona 1992 ia dikalahkan di perempatfinal oleh Ardy Wiranata asal Indonesia. Di Olimpiade Atlanta tahun 1996 ia memenangkan medali emas di tunggal putra setelah mengalahkan Dong Jiong di final. Dia juga memenangkan dua gelar All England Open pada tahun 1995 dan 1996, dan European Badminton Championships pada 1992, 1994 dan 1996. Pada Februari 2007 ia dinominasikan menjadi Wakil Presiden Danmarks Bulutangkis Forbund.

Poul Erik Hoyer Larsen (Sumber: rediff.com)

3. Ji Xinpeng, RRC 
(Medali Emas Tunggal Putra, Olimpiade Sydney 2000)
Ji Xinpeng adalah mantan pemain bulu tangkis asal China,  sekaligus pemain bulutangkis China pertama yang memenangkan medali emas di ajang Olimpiade di tunggal putra. Karena belum pernah tampil di kejuaraan bergengsi lainnya, kemenangannya pada Olimpiade 2000 di Sydney mengejutkan banyak pihak dengan mengalahkan pemain seperti Taufik Hidayat, Peter Gade dan Hendrawan. Ji memenangkan juga tunggal putra di Jepang Terbuka akhir tahun itu juga .Sekarang, Ji menjadi pelatih di tim bulu tangkis nasional China sejak tahun 2008 lalu.

Ji Xinpeng (Sumber: muzi.com)

4. Taufik Hidayat, Indonesia 
(Medali Emas Tunggal Putra, Olimpiade Athena 2004)
Taufik Hidayat adalah pemain bulu tangkis tunggal putra dari Indonesia peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final. Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan permain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dan Olimpiade pada saat yang sama. Selain itu, ia juga sedang memegang gelar juara tunggal putra Asian Games (2002, 2006). Ia tampil di Olimpiade Beijing 2008, namun langsung kalah di pertandingan pertamanya, melawan Wong Choong Hann di babak kedua.

Taufik Hidayat (Sumber: bettor.com,uniknya.com)

5. Lin Dan, RRC 
(Medali Emas Tunggal Putra, Olimpiade Beijing 2008)
Lin Dan adalah pemain badminton dari Fujian, Republik Rakyat Cina. Lin kini merupakan pemain tunggal paling dominan di panggung dunia.  Pada usia 27 Lin telah menyelesaikan ”Super Grand Slam”-nya, setelah memenangkan semua gelar besar di dunia bulu tangkis: Olympiade,  World Championships, World Cup, Thomas Cup, Sudirman Cup, All England Open, Asian Games, and Asia Championships. Dia dijuluki ”Super Dan” oleh para penggemarnya.

Lin Dan (Sumber: blogspot.com,uniknya.com)

Sejak tahun 2004, ia berada di posisi 1 di dunia selama dua tahun, dan memenangkan banyak turnamen. Pada Oktober 2006, Lin Dan mendapatkan kembali posisi pertama di dunia, setelah sempat dikalahkan oleh Lee Chong Wei dari Malaysia.(**)

Sumber: wikipedia.org,admin RR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar