Prof Yohanes Surya, membuktikan bahwa anak yang paling bodoh sekalipun bisa dilatih untuk berprestasi. Kepala Surya Institute, lembaga training matematika ini mengatakan 90 anak dari Papua yang berlatih di Surya Institute bisa mendapatkan prestasi yang luar biasa.
"Ada yang dulu tidak bisa menghitung, sekarang mendapatkan perunggu di olimpiade nasional. Ada pula yang empat tahun tinggal kelas sekarang mendapatkan perunggu di lomba robot," kata Yohanes, penulis buku Mestakung ini.
Ia menceritakan, sengaja melatih anak yang dianggap paling bodoh di Papua. Anak-anak ini dilatih selama enam bulan dan pengalami perkembangan prestasi yang luar biasa. Ia menegaskan, tidak ada anak yang bodoh.
"Semua anak dilahirkan pintar," ujarnya. Ia mengatakan dengan berlatih berhitung secara terus menerus, maka anak akan terbiasa sehingga bisa pintar pelajaran matematika.
Ia sengaja meminta kepada pemerintah daerah untuk meberikan empata anak yang paling bodoh untuk dilatih. Bagi mereka yang dikirim oleh Pemda, seluruh biaya hidup ditanggung oleh daerah tersebut.
Surya Institute yang bertempat di Serpong, Tangerang mendapatkan bantuan berupa 2000 unit komputer dan 100 juta rupiah dari Danamon dan Manulife Financial. Pemberian ini diberikan sebagai dana CSR oleh dua perusahaan, Selasa (18/10). Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian perusahaan ini terhadap pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar