Mereka sudah mencuci mobil dengan mengenakan pakaian minim dan pernah mencopot pakaiannya. Semua itu demi mempromosikan tokoh kuat politik Rusia, Vladimir Putin. Kali ini 'prajurit model' Putin meluncurkan ofensif pesona terbaru berupa sebuah iklan, yang diiringi musik techno house, guna mendorong orang untuk pergi ke tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen Rusia, 4 Desember mendatang.
Dalam bujukan terbaru Partai Rusia Bersatu itu, seorang perempuan muda yang memesona, dalam balutan gaun pendek, terlihat berjalan ke sebuah TPS. Ketika dia sedang diberikan kertas suara, seorang pemuda berjalan di samping. Pria itu memperhatikan gadis tersebut yang kemudian menuju bilik suara dan menutup tirai. Si pria menunggu di luar tirai. Namun sang gadis tiba-tiba membuka lagi tirai lalu menarik pria itu masuk.
Kamera kemudian mengarah ke ruang yang tersisa di antara ujung tirai dan lantai dan memperlihatkan pakaian mereka jatuh ke lantai. Pada saat bersamaan tulis berbunyi 'Mari Kita Lakukan Bersama' muncul di layar.
Mereka lalu keluar dari bilik suara. Si perempuan menyeringai dan merapikan tata rambutnya. Keduanya memasukkan kertas suara mereka ke dalam kotak suara, dan berjalan keluar sambil bergandengan tangan.
Partai Rusia Bersatu, yang popularitasnya meluncur ke rekor terendah, membuat iklan tersebut dalam upaya untuk memenangkan kembali suara dari kaum muda. Namun iklan itu telah menimbulkan kemarahan. Bukan saja karena isinya bersifat seksual itu tetapi juga karena di Rusia, seperti di kebanyakan negara, pemungutan suara harus berlangsung secara pribadi (rahasia).
Gennady Gudkov, seorang deputi Duma yang berpengaruh, mengatakan ia akan meminta jaksa dan komisi pemilihan negara itu untuk menyelidiki iklan tersebut karena melanggar konstitusi. Dia mengatakan kepada harian Izvestiya, "Rusia Bersatu telah lupa bahwa pemungutan suara di Rusia berlangsung secara rahasia."
Juli lalu sebuah perkumpulan perempuan Rusia, yang menyebut diri Prajurit Putin, meluncurkan sebuah kompetisi yang disebut 'Saya akan mencopot (baju saya) demi Putin'. Sebuah video, yang di-upload ke blog anggota parlemen Kirill Shchitov, menunjukkan seorang perempuan pirang, Diana, seorang mahasiswi, melenggang-lenggok di jalan-jalan Moskwa dalam sepatu hak tinggi dan baju hitam. Dia bertemu dua teman yang sama-sama menarik sedang berjemur di tepi sungai. Mereka lalu memulas 'Saya akan mencopot untuk Putin' di T-shirt minim dengan lipstik merah. Video itu berakhir saat salah seorang dari mereka mencopot T-shirt-nya.
Mereka kemudian meminta para gadis "muda, cerdas dan cantik' lain untuk mencopot sesuatu demi Putin dan memposting video tentang itu di internet.
Pada bulan yang sama, para pengendara mobil mendapat layanan cuci mobil gratis dari kampanye para mahasisiwi Universitas Moskwa yang mengenakan bikini dan atasan yang minim.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar