HONOLULU - Kepala banteng rodeo ini akhirnya berhasil dibebaskan dari ban besar setelah 20 jam terperangkap. Banteng ini pun sengsara karena tidak bisa makan dan minum.
Banteng bernama Skywalker tidak dapat makan dan minum karena ban truk yang besar masuk ke kepalanya.
"Dia (Skywalker) tidak nyaman sepanjang hari, kami pun berusaha untuk melepaskan ban itu," ujar pemilik peternakan Paige De Ponte, seperti dikutip Associated Press, Kamis (10/11/2011).
Paige juga mengatakan, dirinya tidak mengetahui mengapa ban sebesar itu dapat masuk ke bantengnya.
"Peternakan kami sudah ada sejak 50 tahun yang lalu, namun kejadian ini merupakan yang pertama kalinya," tambahnya.
Tidak ada seorang pun yang berani mendekati banteng itu dan hal ini menyulitkan setiap orang yang hendak membebaskannya. Skywalker akhirnya kelelahan dan pada saat itu seorang pekerja di peternakan mencoba melepaskan ban seberat 22 kilogram yang masuk ke kepala Skywalker.
Setelah dibebaskan, Skywalker pun langsung menuju sumber air. Paige juga mengatakan, bantengnya tampak baik-baik saja setelah kepalanya terbebas dari lilitan ban.(rhs)
Banteng bernama Skywalker tidak dapat makan dan minum karena ban truk yang besar masuk ke kepalanya.
"Dia (Skywalker) tidak nyaman sepanjang hari, kami pun berusaha untuk melepaskan ban itu," ujar pemilik peternakan Paige De Ponte, seperti dikutip Associated Press, Kamis (10/11/2011).
Paige juga mengatakan, dirinya tidak mengetahui mengapa ban sebesar itu dapat masuk ke bantengnya.
"Peternakan kami sudah ada sejak 50 tahun yang lalu, namun kejadian ini merupakan yang pertama kalinya," tambahnya.
Tidak ada seorang pun yang berani mendekati banteng itu dan hal ini menyulitkan setiap orang yang hendak membebaskannya. Skywalker akhirnya kelelahan dan pada saat itu seorang pekerja di peternakan mencoba melepaskan ban seberat 22 kilogram yang masuk ke kepala Skywalker.
Setelah dibebaskan, Skywalker pun langsung menuju sumber air. Paige juga mengatakan, bantengnya tampak baik-baik saja setelah kepalanya terbebas dari lilitan ban.(rhs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar