Maskapai PC Air Thailand menjadi perusahaan penerbangan pertama yang mempekerjakan kaum waria sebagai awak kabin, Bangkok Post melaporkan, Jumat (16/12/2011).
PC Air merupakan perusahaan pesawat carter yang melayani tur ke seluruh Asia. Awalnya, maskapai ini hanya akan mempekerjakan lelaki dan perempuan sebagai awak kabin. Namun, manajemen PC Air memutuskan untuk membuka kesempatan bagi kaum waria. Peluang itu mendapat sambutan bagus dengan lebih dari 100 orang pelamar.
Setelah melalui seleksi ketat, PC Air akhirnya memilih empat waria untuk bergabung dengan 25 awak kabin lainnya, yang terdiri dari 19 perempuan dan enam laki-laki, kantor berita Reuters melaporkan. Keempat waria itu diyakini merupakan awak kabin penerbangan pertama di dunia.
Proses seleksi untuk mereka juga tidak berbeda dengan yang dialami pramugari. Namun, ada persyaratan lain yang harus dipenuhi. Persyaratan itu yakni, mereka harus bertingkah laku selayaknya perempuan, baik dari cara berbicara, berjalan, dan suara mereka pun harus feminin.
"Saya menjadi pelopor, dan saya yakin akan ada organisasi lain yang akan mengikuti jejak saya," kata Peter Chan, pemilik sekaligus Presiden PC Air.
PC Air dijadwalkan melakukan penerbangan carter pertamanya dari Bangkok ke Vientiane, Laos, pada 24 Desember mendatang. Dan pada 23 Januari 2012, maskapai akan mengantar rombongan tur ke dua kota di China.
PC Air merupakan perusahaan pesawat carter yang melayani tur ke seluruh Asia. Awalnya, maskapai ini hanya akan mempekerjakan lelaki dan perempuan sebagai awak kabin. Namun, manajemen PC Air memutuskan untuk membuka kesempatan bagi kaum waria. Peluang itu mendapat sambutan bagus dengan lebih dari 100 orang pelamar.
Setelah melalui seleksi ketat, PC Air akhirnya memilih empat waria untuk bergabung dengan 25 awak kabin lainnya, yang terdiri dari 19 perempuan dan enam laki-laki, kantor berita Reuters melaporkan. Keempat waria itu diyakini merupakan awak kabin penerbangan pertama di dunia.
Proses seleksi untuk mereka juga tidak berbeda dengan yang dialami pramugari. Namun, ada persyaratan lain yang harus dipenuhi. Persyaratan itu yakni, mereka harus bertingkah laku selayaknya perempuan, baik dari cara berbicara, berjalan, dan suara mereka pun harus feminin.
"Saya menjadi pelopor, dan saya yakin akan ada organisasi lain yang akan mengikuti jejak saya," kata Peter Chan, pemilik sekaligus Presiden PC Air.
PC Air dijadwalkan melakukan penerbangan carter pertamanya dari Bangkok ke Vientiane, Laos, pada 24 Desember mendatang. Dan pada 23 Januari 2012, maskapai akan mengantar rombongan tur ke dua kota di China.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar