Senin, 26 Desember 2011

Mesin Derek di Sulap Jadi Hotel Mini Unik

Anda tahu mesin derek yang biasa digunakan untuk konstruksi bangunan? Ternyata di Belanda, mesin derek berubah jadi hotel.

Mengoperasikan mesin berat memang bukanlah sebuah kegiatan yang ingin Anda lakukan di saat libur. Namun, bagi sebuah hotel yang memang unik itu, mesin derek dianggap dapat menambah nilai jual dari sisi pemandangan.

Tamu yang menginap di Harbour Crane Hotel di Harlingen, di bagian utara Belanda, akan berada di sebuah kamar yang dapat dirotasi 360 derajat. Kemampuan kamar untuk berputar itu membuat tamu dapat menikmati panorama menyeluruh dari Laut Wadden.

Mesin derek berumur sekitar 50-an tahun itu memiliki tinggi lebih dari 45 meter. Ini berarti, mesin derek tersebut lebih tinggi daripada gedung lima lantai. Walaupun usianya yang sudah lawas, mesin derek itu masih bekerja dengan baik.

Hanya saja, pengunjung tidak bisa mengangkat gelondongan. Memang, di masa kejayaannya, mesin derek itu biasa dioperasikan untuk mengangkat kayu batangan sampai ia pensiun di era tahun 90-an.

Kamar tersebut hanya bisa memuat dua orang. Jangan anggap remeh mesin derek lawas yang dirubah jadi kamar hotel itu. Sebab, kamar dilengkapi pengatur suhu yang dikontrol dengan komputer, lampu berteknologi canggih, tempat tidur berukuran king size, TV layar datar, dan akses elevator.

Sementara itu, sarapan dibawakan oleh pelayan hotel setiap pagi melalui lift khusus. Jika cuaca memungkinkan, tamu dapat berjemur di atap yang berbentuk teras untuk bersantai.

Hotel mini itu dikelola oleh pasangan suami-istri Carla Comello dan Willem Koornstra. Carla mengatakan tamu dapat memilih dengan bebas pemandangan yang mereka inginkan, entah itu panorama ke laut ataupun ke arah kota dan pelabuhan.

"Keduanya sangat spektakuler. Satu kursi, satu tuas, dan Anda bisa berputar 360 derajat dan putar dan putar terus! Anda seperti memanipulasi panorama, baik siang ataupun malam, sangat mengagumkan," ungkap Carla.

Sedangkan Willem menambahkan bahwa semua tamu hotel sangat menyukai pengalaman mereka saat menginap. Bagi mereka, lanjutnya, pengalaman tersebut sangat spesial dan mereka belum pernah melihat hotel yang serupa dengan Harbour Crane Hotel.

"Saat Anda melihat ke luar jendela, yang Anda lihat adalah laut dan laut. Seakan-akan Anda sedang mengambang di atas air," tuturnya.

Willem menceritakan asal usul mesin derek tersebut. Ia mengatakan sebelum dirubah menjadi hotel, mesin derek itu tadinya akan dihancurkan. Ia merasa bersyukur mengambil keputusan untuk merubah mesin derek tua menjadi kamar hotel.

"Sekarang saya melihat benda yang cantik itu dan saya senang benda itu masih bisa ada di sana karena keputusan kami," ungkapnya. Mesin derek tersebut dibangun pada tahun 1967 dan dijuluki "the spider".

Tamu yang ingin merasakan sensasi menginap di mesin derek perlu merogoh kocek agak dalam. Biayanya sekitar 260 poundsterling atau lebih dari 3,5 juta rupiah per malam.
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar