Dulu MOTOR Plus pernah menyebarkan virus komorod. Artinya korban modifikasi road race. Ada yang masih ingat? Ternyata aliran ini masih hidup dan tetap berkembang di pulau Bali. Buktinya bisa dilihat pada Yamaha Jupiter MX milik I Made Riana ini. Layaknya motor balap, tapi hanya sekadar fashionnya saja.
Bagi Brachunk, panggilan akrab Made, tampil seperti motor balap ini memang menjadi cita-citanya. Sebagai seorang mekanik di jaringan bengkel resmi Yamaha, oprek motor sudah jadi kesehariannya. Karena itu selain urusan bodi balap, mesin juga menjadi perhatiannya.
Saat ini, kapasitas mesin sudah tidak lagi 135 cc. Tapi, sudah menjadi 150 cc. "Karena sudah memasang blok berikut piston V-ixion. Sehingga otomatis jadi 150 cc," ujar lajang 23 tahun ini.
Tentu ini sah-sah saja, karena kembali ke konsep komorod tadi. Jadi, tidak dibawa turun di arena balap sesungguhnya, sehingga tidak ada batasan regulasi yang melarang peningkatan kapasitas mesin.
Berbagai variasi penunjang lainnya sudah pasti juga bergaya balap. Misalnya saja pelek yang menggunakan TDR. Bahkan buat ban, Brachuk menggunakan yang menjadi standar di arena IndoPrix (IP). IRC Razzo 221 ukuran 90/80-17.
Namun ada yang unik jika dilihat di roda belakang. Terlihat seolah-olah motor yang mempunyai nomor start 29 ini sudah menggunakan teromol variasi. Padahal ternyata masih orisinilnya.
"Bisa terlihat beda karena teromolnya dibubut. Hal itu karena sudah pakai disc brake di belakang, sehingga teromolnya dibubut supaya terlihat lebih ringan dan sporty," tutup warga Jl. Pecatu Graha No. 1, Kuta Selatan, Bali ini. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Pelek: Power
Ban: Swallow 110/70-17
Ban belakang : Swallow 150/60-17
Knalpot: Kwangen
Mososok: Suzuki Satria
Setang: AHRS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar