Ryan Summers, mahasiswa doktoral di Universitas Iowa menemukan bakteri yang bisa mendegradasi kafein. Minggu lalu, ia mempresentasikan penemuannya di acara 111th General Meeting of the American Society for Microbiology di New Orleans, AS.
Summers mengatakan, "Kami telah mengisolasi bakteri pendegradasi kafein, Pseudomonas putida CBB5, yang bisa mengubah kafein menjadi CO2 dan ammonia." Bakteri itu bisa hidup dalam lingkungan dengan kadar kafein 2,5 gram/liter, yang bagi banyak bakteri sudah tergolong toksik.
Dengan mendegradasi kafein yang terdiri atas unsur karbon, oksigen, nitrogen dan hidrogen, Pseudomonas putida CBB5 mendapatkan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk hidupnya. Menurut Summers, proses degradasi sendiri dibantu oleh 3 macam enzim yang dimiliki bakteri itu.
Dengan kemampuan mendegradasi kafein, bukan tak mungkin bakteri ini juga doyan meminum kopi. Secangkir kopi diketahui rata-rata mengandung 0,8 gram/liter kafein. Pastinya, si bakteri takkan meminum kopi untuk menemani begadang menonton bola.
Menemukan Pseudomonas putida CBB5, Summers mengaku tak terkejut. Sebabnya, kafein sebenarnya juga berkaitan dengan limbah cair rumah tangga dan limbah industri. Tapi, Summers belum mengetahui alasan mengapa ada bakteri yang berevolusi tumbuh di lingkungan dengan kafein.
kompas
Summers mengatakan, "Kami telah mengisolasi bakteri pendegradasi kafein, Pseudomonas putida CBB5, yang bisa mengubah kafein menjadi CO2 dan ammonia." Bakteri itu bisa hidup dalam lingkungan dengan kadar kafein 2,5 gram/liter, yang bagi banyak bakteri sudah tergolong toksik.
Dengan mendegradasi kafein yang terdiri atas unsur karbon, oksigen, nitrogen dan hidrogen, Pseudomonas putida CBB5 mendapatkan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk hidupnya. Menurut Summers, proses degradasi sendiri dibantu oleh 3 macam enzim yang dimiliki bakteri itu.
Dengan kemampuan mendegradasi kafein, bukan tak mungkin bakteri ini juga doyan meminum kopi. Secangkir kopi diketahui rata-rata mengandung 0,8 gram/liter kafein. Pastinya, si bakteri takkan meminum kopi untuk menemani begadang menonton bola.
Menemukan Pseudomonas putida CBB5, Summers mengaku tak terkejut. Sebabnya, kafein sebenarnya juga berkaitan dengan limbah cair rumah tangga dan limbah industri. Tapi, Summers belum mengetahui alasan mengapa ada bakteri yang berevolusi tumbuh di lingkungan dengan kafein.
kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar