(jelajahunik.us) Beijing - Mendisiplinkan para murid Seorang guru TK di China menampar murid-muridnya berulang kali. Tidak tanggung-tanggung, bu guru monster itu menampar murid-muridnya lebih dari 120 kali dalam waktu setengah jam!
Rekaman CCTV berdurasi 30 menit memperlihatkan bagaimana guru perempuan yang tidak disebut namanya, tak sekedar main tangan, tapi bahkan menyiksa murid-muridnya.
Dalam rekaman berdurasi 30 menit itu terlihat bagaimana guru tersebut terus menampar murid-muridnya jika tak bisa menjawab pertanyaannya.
Insiden itu terkuak saat ayah dari seorang gadis cilik, sebut saja namanya Pak Han, pulang ke rumah dan menjumpai wajah putrinya merah dan bengkak.
"Dalam waktu setengah jam, dia menampar putri saya 43 kali dan menendangnya dua kali," tutur Han. Diimbuhkan Han, guru tersebut juga menampar ketiga murid lainnya masing-masing sebanyak 43 kali, 27 kali dan 10 kali.
"Dia seharusnya tidak menjadi guru," cetus Han berang. "Dia itu monster!" serunya seperti dilansir Daily Mail, Kamis (25/10/2012).
Menurut Han, ini bukan kali pertama putrinya pulang dari sekolah dengan wajah memar. Namun Han selalu menduga bahwa anaknya itu terluka saat bermain-main di sekolahnya.(*/Ray)
sumber
Rekaman CCTV berdurasi 30 menit memperlihatkan bagaimana guru perempuan yang tidak disebut namanya, tak sekedar main tangan, tapi bahkan menyiksa murid-muridnya.
Dalam rekaman berdurasi 30 menit itu terlihat bagaimana guru tersebut terus menampar murid-muridnya jika tak bisa menjawab pertanyaannya.
Insiden itu terkuak saat ayah dari seorang gadis cilik, sebut saja namanya Pak Han, pulang ke rumah dan menjumpai wajah putrinya merah dan bengkak.
"Dalam waktu setengah jam, dia menampar putri saya 43 kali dan menendangnya dua kali," tutur Han. Diimbuhkan Han, guru tersebut juga menampar ketiga murid lainnya masing-masing sebanyak 43 kali, 27 kali dan 10 kali.
"Dia seharusnya tidak menjadi guru," cetus Han berang. "Dia itu monster!" serunya seperti dilansir Daily Mail, Kamis (25/10/2012).
Menurut Han, ini bukan kali pertama putrinya pulang dari sekolah dengan wajah memar. Namun Han selalu menduga bahwa anaknya itu terluka saat bermain-main di sekolahnya.(*/Ray)
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar