(jelajahunik.us) Laporan-laporan media lokal Turki menguncang rasa nyaman
negara-negara Timur Tengah. Dilaporkan, sedikitnya 70 rudal nuklir B-61
milik Amerika Serikat (AS) diketahui disimpan di Pangkalan Udara
Incirlik, di Adana, Turki.
Dikutip Kantor Berita Haberturk, Selasa (23/10/2012), bom itu adalah milik tentara AS dan Washington berhak untuk menggunakannya kapan saja bila dibutuhkan.
Rudal nuklir B61 adalah salah satu senjata strategis utama AS, yang memiliki panjang 3,58 Meter dengan berat 320 kilogram.
Tercatat, hingga 1995, dari 10 hingga 20 bom B61 dikerahkan di dua pangkalan udara lainnya di Turki, tetapi kemudian bom-bom tersebut dipindahkan ke Pangkalan Udara Incirlik.
Turki diberi hadiah senjata nuklir AS itu karena sejalan dengan kepentingan Washington di wilayah.
Yang jadi kendala, sarana transportasi yang dibutuhkan untuk memindahkan bom-bom tersebut, namun para analis yakin Turki sendiri mampu memindahkan rudal nuklir B61 dengan menggunakan pesawat F16.@it/frs
Sumber
Dikutip Kantor Berita Haberturk, Selasa (23/10/2012), bom itu adalah milik tentara AS dan Washington berhak untuk menggunakannya kapan saja bila dibutuhkan.
Rudal nuklir B61 adalah salah satu senjata strategis utama AS, yang memiliki panjang 3,58 Meter dengan berat 320 kilogram.
Tercatat, hingga 1995, dari 10 hingga 20 bom B61 dikerahkan di dua pangkalan udara lainnya di Turki, tetapi kemudian bom-bom tersebut dipindahkan ke Pangkalan Udara Incirlik.
Turki diberi hadiah senjata nuklir AS itu karena sejalan dengan kepentingan Washington di wilayah.
Yang jadi kendala, sarana transportasi yang dibutuhkan untuk memindahkan bom-bom tersebut, namun para analis yakin Turki sendiri mampu memindahkan rudal nuklir B61 dengan menggunakan pesawat F16.@it/frs
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar