Senin, 10 Desember 2012

10 Sinetron yang Bikin Ketagihan

PERSAINGAN sinetron kian panas di tahun 2012 ini. Mana yang sukses bikin penonton kecanduan?
Terlepas dari keluhan penonton tentang kualitas dan kontennya, sinetron harian nyatanya semakin mendominasi layar kaca. Awalnya hanya RCTI, SCTV, dan Indosiar yang konsisten menayangkan sinetron harian. MNCTV (dulu TPI) lalu menyusul, namun tidak konsisten. Sampai mereka berpartner dengan MD Entertainment di tahun 2011.
Coba Anda ingat di tahun 2011, MNCTV hanya memberi jatah 2 slot untuk sinetron produksi MD Entertainment. Tahun ini, MD Entertainment sempat mendapat 5 slot di MNCTV. Stasiun TV yang sebelumnya tidak berkompetisi di sinetron, Global TV, mulai tahun ini ikut menayangkan stripping.
Bukan tanpa alasan jumlah slot sinetron makin banyak, khususnya primetime. Kalau dilihat dari rating harian, sinetron selalu mendominasi 10 besar acara yang paling banyak ditonton. Jika ada program harian non-drama, hanya Opera Van Java dan On The Spot (Trans 7) yang konsisten menembus 10 besar.
Semakin ketat persaingan, produser dan stasiun TV harus jeli dan pintar berinovasi. Sinetron yang dibintangi artis top juga bukan jaminan berumur panjang.
Jika dibandingkan tahun 2011 ke belakang, genre sinetron tahun ini lebih beragam. Meski masih ada, tema anak tertukar sudah tak lagi mendominasi.
Masing-masing stasiun atau rumah produksi, biasanya sudah mempunyai formula sinetron seperti apa yang akan dibuat. Genre komedi religi, kolosal, remaja, komedi Betawi, sampai dangdutan, tersedia di layar kaca.
Jam tayang sinetron makin banyak. Indosiar berhasil mencuri hati penonton TV pagi lewat stripping dangdut. RCTI memulai deretan sinetron harian pada pukul 17.00 WIB, program berita Seputar Indonesia sampai digeser ke slot pukul 16.30 WIB.
Fenomena latah masih bertebaran, khususnya di genre remaja, kolosal, dan komedi religi. Sukses Putih Abu-abu, muncul sinetron anak sekolah macam Yang Masih di Bawah Umur. Saat Tutur Tinular versi 2011 mulai kehilangan taring, Raden Kian Santang malah membahana. Tak lupa kesuksesan Tukang Bubur Naik Haji The Series yang memunculkan Ustad Fotocopy.
Berikut 10 Sinetron Paling Bikin Kecanduan tahun 2012 pilihan kami:
10-saranghae10. Saranghae, I Love You
Digital Network Aesthetic (DNA), Asia Top Entertainment (ATE) dan Indosiar mencoba memanfaatkan demam K-Pop yang melanda Indonesia ke dalam sebuah sinetron. Maka digaetlah Tim Hwang, penyanyi berdarah Korea yang lahir dan besar di Amerika Serikat, untuk membintangi Saranghae, I Love You.
Dipasangkan dengan Revalina S. Temat, Saranghae masih mengupas kisah benci jadi cinta, saudara kandung yang terpisah, dan cinta segitiga. Hanya saja, lokasi syuting di Korea, Jakarta, dan Bali, memberi warna baru dalam sinetron berjumlah 30 episode ini. Tidak kejar tayang (tayang setelah selesai syuting) meminimalisir adegan jumping.
Secara rating, sinetron ini tidak mendapat angka tinggi. Namun, karena dibintangi Tim Hwang, gaungnya sampai ke luar negeri. Choi Siwon, personel Super Junior, pernah mempromosikan sinetron ini di Twitternya. Allkpop, situs hiburan Korea yang berbasis di Amerika Serikat, juga pernah mengulas sinetron ini.
9-hanya-kamu9. Hanya Kamu
Kesuksesan sinetron Putih Abu-abu (SCTV) membuat RCTI tak ketinggalan menayangkan sinetron remaja. Kalau sinetron remaja SCTV berkisah tentang anak SMA, maka 2 sinetron di RCTI mengambil kehidupan anak SMP, salah satunya Hanya Kamu.
Sinetron produksi Starvision ini dibintangi oleh Coboy Junior, yang popularitasnya tak terbantahkan di tahun 2012 ini. Mereka berperan sebagai anak kelas 7 yang beradaptasi di sekolah baru, dan merasakan cinta monyet.
Mendapat share yang tinggi di slot pukul 17.00 WIB, Hanya Kamu yang mulanya tayang Senin-Rabu, ditambah jadi Senin-Jumat. Padahal awalnya beredar kabar Hanya Kamu konsepnya mini seri. Namun karena responnya bagus, beranak sampai 59 episode. Itu pun belum tamat, lho. Karena di episode terakhir, ditulis akan ada Hanya Kamu season 2. Saat ini Hanya Kamu sedang tayang ulang pukul 16.30, masih mampu mendapat kisaran share 15.

7-bukan-salah-takdir8. Bukan Salah Takdir
Menayangkan stripping baru di pagi hari? Ini terobosan Indosiar tahun 2012, dan sukses. Bukan Salah Takdir (BST), sinetron produksi Gentabuana Paramita, pernah beberapa kali merasakan 15 besar meski tayang pukul 10.00 WIB. Share-nya pun menggelegar, stabil di kisaran 17-22.
Padahal, cerita BST mirip dengan sinetron Anugerah. Kalau dilihat dari segi pemain, hanya Poppy Bunga yang sudah dikenal publik. Lainnya ya artis-artis Gentabuana yang wajahnya familiar tapi jarang tampil di infotainment itu. Penggunaan ilustrasi musik dangdut yang heboh, kadang mencomot lagu India, sepertinya menjadi daya tarik sinetron ini.
Atas prestasinya, di episode 51 BST naik pangkat menghuni slot early primetime. Sayangnya di slot pukul 18.00 WIB ini BST tidak mampu menjadi primadona. Ya, banyak stripping dengan bintang lebih terkenal di slot pukul 18.00 WIB. Selain itu, cerita dan pemain baru yang diselipkan di BST primetime justru melemahkan imej BST yang terlanjur lekat dengan romansa Irama (Poppy Bunga) dan Rendy (Ahmad Affandy).
8-kutunggu-kau-di-pasar-minggu7. Kutunggu Kau di Pasar Minggu: The Series
Meski kerap berperan sebagai gadis miskin, dandanan Nikita Willy di sinetron tetap saja terlihat mewah dan jaim. Ingat rambutnya yang di-highlight berperan sebagai gadis penjual kue di Putri Yang Ditukar? Tapi di Kutunggu Kau di Pasar Minggu: The Series (KKdPM), Nikita tampil lebih membumi.
Ia berkerudung, riasan minimalis, baju yang santai, dan cuek memerankan karakter Niki Mihardja, anak pemilik kios buah Seger Bener. Namun bukan faktor Niki yang membuat kami memasukkan KKdPM ke daftar ini. Kisah cinta Niki-Gio (Girogino Abraham) memang menarik. Namun kehidupan sehari-hari Niki jauh lebih menarik.
Ada karakter ayah Niki, Jaja (Jaja Mihardja) yang meledak-ledak, Mimin (Cut Mini), ibu Niki yang santai tapi tegas, Nona (Winona Willy), adik Niki yang tomboy, Bang Madun (Tenno Ali), adik Jaja yang iri, sampai Susan (Ria Probo), tetangga yang selalu usil.
Penulis Lintang Wardani dan Zarah Sirait berhasil menciptakan karakter-karakter yang begitu hidup.
5-kian-santang6. Raden Kian Santang
Sinetron Raden Kian Santang diangkat dari kisah Prabu Siliwangi, raja kerajaan Pajajaran di tanah Pasunda. Kian Santang (Alwi Assegaf), adalah anak Siliwangi (Ananda George) yang mempunyai kesaktian dan jago bela diri.
Sinetron produksi MD Entertainment yang bulan ini akan menembus 200 episode menceritakan aksi Kian Santang dan Siliwangi dalam menghadapi orang-orang jahat yang hendak menghancurkan Pajajaran.
Akting antagonis Zaky Zimah yang berperan sebagai Senopati Arga, juga membuat sinetron MNCTV ini kian memikat. Pernah suatu kali sinetron ini menduduki peringkat nomor 1 rating harian.
6-love-in-paris5. Love In Paris
Kisah cinta anak muda, saudara kembar yang terpisah, dan konflik keluarga, sejatinya masih menjadi benang merah Love In Paris.
Tapi setting kota Paris nan romantis membuat sinetron produksi Screenplay ini cepat disukai pemirsa. Hanya 15 episode awal yang syutingnya di Paris.
Namun bukan berarti sisi romantisnya pupus setelah syuting pindah ke Jakarta. Tisa TS, sang penulis, membanjiri dialog Love In Paris dengan dialog-dialog yang kelewat puitis. Chemistry kuat yang terjalin antara Reno (Dimas Anggara) dan Yasmin (Michelle Ziudith), serta Raffa (Rio Dewanto) dan Aqila (Nita Siregar), kian menambah kuat romantisme sinetron pemenang Program Ngetop SCTV Awards 2012 ini.
3-separuh-aku4. Separuh Aku
Sinetron SinemArt ini niatnya menyatukan pemenang Aktor dan Aktris Terfavorit Panasonic Awards 2012; Rezky Aditya dan Asmirandah. Sebelum tayang, tak sedikit netizen yang meragukan chemistry Andah-Rezky. Nyatanya Separuh Aku mendapat respon positif. Sejak episode perdana yang tayang Oktober 2012, Separuh Aku relatif stabil di 5 besar.
Mengingat genrenya komedi romantis, chemistry Adara (Andah)-Rama (Rezky) bukan satu-satunya magnet sinetron ini. Dennis (Miller Khan), pengagum Adara yang mengalami gangguan pendengaran, juga menjadi scene stealer dengan segala tingkah konyol. Sang antagonis, Maya (Michella Putri), sebatas cewek judes, iri, dan usil. Tidak sampai membuat rencana-rencana kejam. Ini yang membuat penonton betah menyaksikan sinetron tayangan RCTI ini.
4-tendangan-simadun3. Tendangan Si Madun
Masuk ke MNCTV, MD Entertainment tak langsung unjuk gigi. Beberapa sinetron gagal mencuri perhatian. Baru awal 2012 ini MD menemukan jenis sinetron yang tepat untuk MNCTV: sinetron komedi dengan target penonton anak-anak.
Salah satu judul awal jenis sinetron ini adalah Tendangan Si Madun. Premisnya simple. Madun (Yusuf Mahardika), bocah berusia 11 tahun yang ingin jadi pemain bola namun tak direstui ayahnya yang ingin Madun menjadi ustadz.
Adegan-adegan ekstrim ala Shaolin Soccer menjadi daya pikat sinetron ini. Berminggu-minggu menghuni rating nomor 1, membuat Tendangan Si Madun berlanjut ke season 2, kali ini diperkuat Tora Sudiro.
Episode perdana season 2 yang tayang Ramadhan langsung memuncaki rating. Pemain dan nama karakter masih sama, namun ceritanya beda, mulai dari awal.
Kini MD sedang mempersiapkan season 3 yang bakal diperkuat Luna Maya.
2-putih-abu-abu2. Putih Abu-abu
Saat boyband dan girlband mendominasi industri musik, Screenplay menggaet girlband Blink untuk bermain sinetron Putih Abu-abu. Sinetron yang skenarionya ditulis Jessica Ruby dan Alexander Thian ini sempat berminggu-minggu merasakan puncak rating.
Konflik yang ditampilkan memang lekat dengan kehidupan anak SMA. Hadirnya bintang tamu boyband dan girlband populer, adegan flash mob, plus dialog unik macam “kamseupay” atau “terus gue harus bilang wow, gitu” ada di sinetron ini.
Agatha Pricilla, Derby Romero dan Febby Rastanty membawa piala SCTV Awards 2012 atas perannya dalam sinetron ini. Putih Abu-abu season 2 akan segera dibuat, dengan episode awal syuting di Korea Selatan. Kabarnya season 2 tak lagi diperkuat Derby Romero, dan muncul Boy William memerankan karakter baru.
1-tukang-bubur-naik-haji1. Tukang Bubur Naik Haji: The Series
Setelah mendominasi 2011 dengan Putri yang Ditukar dan Anugerah, semester awal 2012 RCTI sedikit jeblok. Meski episode perdananya masuk 5 besar, setelah tayang beberapa minggu/bulan, rating sinetronnya macam Yusra dan Yumna atau Karunia terus turun. Paling tragis tentu iSkul dan Asmara yang umurnya tak sampai sebulan.
Sampai Mei 2012, muncul sinetron Tukang Bubur Naik Haji: The Series (TBNH). Sinetron ini merupakan kelanjutan dari FTV berjudul sama yang diproduksi tahun 2006 silam.
Kesederhanaan dan kerendahan hati Haji Sulam (Mat Solar) menghadapi tingkah iri dan dengki Haji Muhidin (Latief Sitepu), masih berlanjut. Muhidin melarang Romunah (Citra Kirana), anaknya, berhubungan dengan Robby (Andy Arsyil) adik Sulam.
Kematian Hajah Maemunah (Shinta Muin) tak membuat Muhidin berubah. Ia malah semakin iri saat tahu Sulam naik Haji lagi dan makin disayang tetangga.
Rating TBNH amat tinggi dan stabil. Bulan ini TBNH menembus 300 episode, tapi masih bisa meraih TVR 6 dan share di atas 20.
(ray/yb)


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar