Sabtu, 29 Desember 2012

Hukuman Mati yang Dilakukan oleh Gajah


(jelajahunik) Hukuman mati oleh gajah adalah suatu metode eksekusi yang selama ribuan tahun telah dilaksanakan d Asia Selatan dan Tenggara, khususnya di India. Gajah Asia, digunakan untuk meremukkan, menghancurkan, atau menyiksa tawanan di depan umum. Gajah-gajah tersebut telah dilatih sehingga mampu untuk langsung membunuh atau terlebih dulu menyiksa korbannya pelan-pelan.

Metode ini pada zaman dahulu sering membuat ngeri orang-orang Eropa yang datang ke Asia. Banyak jurnal dan catatan yang dibuat oleh orang Eropa mengenai metode ini. Ketika bangsa Eropa menjajah bangsa-bangsa Asia, cara ini mulai dilarang.

Di Eropa sendiri, bangsa Romawi dan Carthage pernah menggunakan cara ini untuk menghukum para prajurit yang memberontak.

Asia Barat

Pada abad pertengahan, eksekusi oleh gajah dilakukan di beberapa wilayah di barat, termasuk Kekaisaran Bizantium (Romawi timur), Sassanid (Persia), dan Seljuk (Turki). Seorang Kaisar Sassanid bernama Khosrau II, yang memiliki 3,000 istri dan 12,000 budak wanita, suatu hari menginginkan Hadiqah (putri dari Na'aman) untuk dijadikan istri. Namun Na'aman (yang beragama Kristen) tak mau putrinya memasuki agama Zoroaster. Karena penolakan ini, Na'man pun dihukum dengan cara diinjak oleh gajah sampai mati.

Rabbi Petachiah, seorang pengelana dari Ratisbon, melaporkan seksekusi oleh gajah dilakukan di Mesopotamia utara yang saat itu dikuasai oleh Seljuk. Di sana, ketika Sultan sudah menyatakan hukuman mati untuk seseorang, maka ada orang-orang yang akan berkata pada gajah, "orang ini bersalah." Gajah itu lalu akan mengambil sang korban dengan mulutnya, melemparkannya tinggi-tinggi dan membunuhnya.

Sri Lanka

Pelaut Inggris bernama Robert Knox pada tahun 1681 pernah ditawan di Sri Lanka. Di sana dia menyaksikan eksekusi dengan memakai gajah. Knox mengatakan bahwa Gajahnya memakai suatu besi dengan tiga ujung tajam di gadingnya. Gajah itu lalu menusuk korbannya dengan besi itu dan mengacak-acak organ tubuh sang korban.

Diplomat Inggris Sir Henry Charles Sirr pernah berkunjung ke Sri Lanka dan menceritakan hukuman mati oleh gajah atas perintah raja Sri Vikrama Rajasinha. Beginilah kutipan ceritanya:

....Sang pemimpin memberi perintah pada gajah, 'bunuh orang itu!' Sang gajah lalu mengangkat belalainya dan menginjak-injak tanah. Sang pemimpin lalu berkata, 'Selesaikan sekarang,' dan sang gajah meletakkan satu kaki di atas kepala korbannya sementara satu kaki lainnya di atas perut korbannya, dan dengan sekuat tenaga gajah itu menghancurkan tubuh orang malang itu....

India

Di India, selama berabad-abad gajah telah digunakan untuk menghukum pelaku kriminal. Manu Smriti atau Hukum Manu, yang ditulis pada 200 M, menyatakan bahwa jika ada pencurian, maka pencuri tersebut harus dihukum dengan menggunakan gajah. Pada tahun 1305, Sultan Delhi memerintahkan eksekusi pada para tawanan Mongol, sang Sultan menyuruh supaya mereka diinjak oleh gajah di depan umum.

Penggunaan gajah sebagai alat eksekusi berlanjut sampai abad ke-19. Dalam sebuah ekspedisi di india pada 1868, Louis Rousselet menggambarkan eksekusi seorang pelaku kriminal oleh gajah. Dia menceritakan bahwa sang terhukum harus meletakkan kepalanya di sebuah tumpukan balok, lalu sang gajah akan meremukkan kepala korban dengan kakinya.

Asia Tenggara

pada zaman dahulu, Gajah digunakan sebagai alat hukuman mati di Burma, juga di kerajaan Champa. Sedangkan di kerajaan Siam, gajah-gajah dilatih untuk melempar korban ke udara sebelum menginjak mereka sampai mati. John Crawfurd menyaksikan eksekusi oleh gajah di Kerajaan Cochinchina (Vietnam selatan) ketika dia menjadi duta Inggris pada tahun 1821. Crawfurd menceritakan bahwa pelaku kriminal diikat di kayu, lalu seekor gajah berlari ke arahnya dan menginjak-injaknya sampai mati.


Kekaisaran Barat
 
Romawi, Carthage, dan Yunani Makedonia adakalanya menggunakan gajah untuk eksekusi. Pemberontak, tawanan perang, dan penjahat perang banyak yang mati di bawah kaki hewan besar ini. Perdikkas, seorang pemimpin Makedonia, pernah menghukum 300 orang pemberontak dengan cara melemparkan mereka pada gajah-gajah, yang langsung saja menginjak-injak tubuh mereka sampai hancur.

Penulis Romawi Valerius Maximus mencatat bagaimana Jenderal Lucius Aemilius Paulus Macedonicus melemparkan orang-orang untuk dinjak-injak oleh gajah jika ada yang melanggar disiplin atau melakukan pemberontakan.

Unik!! Bayi Ini Lahir Dari Dalam Tanah


(jelajahunik) Heboh,, Sesosok Bayi muncul dari dalam tanah, ini benar-benar cerita nyata dan bukan cerita isapan jempol untuk menarik pembaca. Mungkin anda menyimpulkan bahwa bayi tersebut adalah bayi jadi-jadian, bayi ajaib atau bayi yang di buang oleh orang tuanya karena berasal dari hubungan gelap mereka.

                 

Ketika di temukanpun bayi ini memunculkan banyak pertanyaan, bagaimana mungkin seorang bayi muncul dari dalam tanah? Mungkinkah bumi melahirkan seorang anak manusia secara nyata? Berikut ini ceritanya. Seperti yang dilansir .
peristiwa langka
Kisah ini terjadi di Bangladesh.Suatu sore seorang lelaki melintas pada sebuah jalan yang rusak dan telah porak poranda di gerus ganasnya banjir di kota Bangladesh. Secara tidak sadar telinganya menangkap suara tangisan bayi, menurut lelaki ini suara bayi tersebut adalah sebuah keanehan karena disekitar tempat tersebut sudah tidak lagi di temukan rumah, karena bangunan-bangunan di daerah tersebut sudah rata dengan tanah. Yang membuat pria ini semakin penuh tanda tanya adalah suara tersebut seolah-olah berasal dari dalam tanah.
hal teraneh didunia
Tidak menunggu lama pria tersebut langsung mencari sumber suara bayi yang sepertinya berasal dari dalam tanah. Alangkah terkejutnya pria ini ketika melihat pemandangan ganjil di depan matanya, seorang bayi mungil masih merah ada di antara belahan lumpur bekas banjir dan seperti muncul dari dalam tanah.

Penemuan Unik ! Otak Disetrum Agar Pintar?


(jelajahunik) Diskalkulia merupakan gangguan belajar yang ditandai dengan kesulitan untuk menghitung angka-angka. Aliran listrik pada bagian tertentu di otak ternyata bisa mengatasi gangguan ini dan bahkan efeknya mampu bertahan hingga 6 bulan.




Tentu saja cara mengalirkan listrik ke otak tidak semudah menyalakan lampu. Ada teknik tertentu yang jika tidak dilakukan dengan benar justru menyebabkan efek sebaliknya yakni semakin sulit mengerjakan soal matematika.

Dalam sebuah eksperimen, ilmuwan dari Oxford University berhasil menemukan teknik yang tepat untuk mengatasi diskalkulia dengan aliran listrik. Eksperimen ini melibatkan 15 mahasiswa dengan rentang usia 20 hingga 21 tahun.

Ketika arus listrik sebesar 1 miliampere (mA) dialirkan di otak pada bagian parietal lobe yang mengatur kemampuan numerik dan matematis, para relawan merasakan efek yang cukup signifikan. Namun efeknya berfariasi tergantung arah aliran listrik.

Jika dialirkan dari bagian kanan parietal lobe ke bagian kirinya, kemampuan berhitung para relawan meningkat hingga 2 kali lipat. Sebaliknya ketika dialirkan dari arah kiri ke kanan, kemampuannya turun drastis hingga setara dengan kemampuan anak usia 6 tahun.

Karena teknik sesungguhnya jauh lebih rumit, salah satu ilmuwan yakni Dr Cohen Kadosh mengingatkan agar teknik ini tidak dicoba sendiri di rumah. Bagaimanapun teknik ini masih dalam tahap uji coba sehingga masih butuh penelitian lebih lanjut sebelum digunakan secara luas.

"Cara ini tidak akan mengubah seseorang menjadi secerdas Einstein, tapi juka beruntung suatu saat nanti akan berguna untuk mereka yang mengalami kesulitan belajar spesifik seperti diskalkulia," ungkap Dr Kadosh seperti dikutip dari Telegraph.

Foto Unik, Seni Origami Melipat KALENG!


(jelajahunik) Untuk banyak orang, seniman Jepang, Macaon  memiliki pekerjaan yang sempurna dan itu tidak sulit untuk melihat mengapa. Dia bisa minum bir dan soda kemudian mendaur ulang kaleng dengan memutarnya sehingga terbentuk figur superstar dari buku-buku komik, film dan video game. Macaon mengubah aluminium tua menjadi tokoh ikonik seperti Buzz Lightyear dan Woody dari Toy Story, Decepticon dari Transformers, topeng penjahat  Star Wars, Darth Vader dan  pahlawan videogame, Super Mario.


 
 
Robot Disney, Wall-E, robot pemadatan sampah, adalah subjek yang sempurna untuk sebuah patung kaleng daur ulang. Sementara favorit anak Pikachu dari serial TV Pokémon dibuat menggunakan minuman Jepang degan kaleng kuning keemasan cerah. Masing-masing dipilih warnanya, dan dengan susah payah memotong-motong dan melipat ke posisi dengan keterampilan seorang master origami. Contoh lain dari pekerjaan menakjubkan artis dapat dilihat di website Jepang-nya.








Unik!! Radio Tanpa Listrik dari Botol Bekas


(jelajahunik) Siapa bilang membuat Radio perlu Listrik, ternyata ada radio yang tidak perlu menggunakan tenaga listrik,hanya dengan bahan-bahan sederhana seperti gambar di bawah ini kamu bisa membuat radio tanpa kabel dan tahan lama.




 Sumber
Berikut Video cara membuatnya.

 

Patung-Patung Unik Di Asia

(jelajahunik) Karya seni berbentuk patung banyak ditemukan di negara-negara Asia, uniknya, patung ini bukan patung dewa ataupun figur politik. Seniman Asia memang sedang menggebrak, mereka mendobrak membuat karya seni di penjuru kota. Simaklah  patung-patung paling nyentrik di Asia versi Hongkong's best and worst public art.

Flushed away di Jepang



Terletak di atas gedung Bir Asahi, Tokyo. Masyarakat lokal menyebutnya unchi biru atau poop building. Bentuknya memang menyerupai kotoran berukuran raksasa. Pahatan 300 ton stainless steel rancangan arsitek Prancis, Phillipe Stark terlihat menyerupai busa yang menyembul dari gelas bir.

Jumping The Bridge di Singapura

Bangunan ini dijamin mengundang decak kagum para pengunjung yang melihatnya. Bertengger di samping Jembatan Cavenagh, patung anak-anak tak bertujuan itu tampak seperti ingin terjun ke Sungai Singapura.

Skeletons in Love di Thailand

Kalimat "Sampai Maut Memisahkan Kita" yang biasa menjadi ikrar sebuah pernikahan rupanya tak berlaku bagi patung ini. Dua buah patung kerangka manusia yang terbuat dari beton ini duduk berpengangan tangan dan tersenyum lebar, di tengah Taman Patung Salakeawkoo yang subur. Tampak indah dan romantic di sebuah tempat yang agak menyeramkan.

Peeping Cupid di Jepang

Para pencari cinta sejati mungkin saja mau berkumpul di sini. Patung cupid atau pemanah asmara itu tampak sedang mengintip di pojokan toko perhiasan di wilayah perbelanjaan dan hiburan Ginza. Patung cupid tampak belakang itu terbuat dari perunggu, lengkap dengan panah cintanya.

Bite Down di Korea Selatan

Dua patung pria yang terbuat dari perunggu menahan bangku kayu dengan giginya. "Eating a Biscuit Together" merupakan patung komik rancangan Ku Bom Ju, terletak di depan Museum Seni Bukchon.

The Chase di Jepang

Wilayah Shiodome modern Tokyo dipenuhi harta karun aneh termasuk patung motif polkadot warna-warni yang merangkak mengitari sebuah pohon. Singgahlah untuk duduk sejenak jika Anda berkesempatan mengunjunginya.

Uniknya Sangaku, Ilmu Matematika untuk Para Dewa

(jelajahunik) Sepanjang abad ke-17, ketika matematika berkembang di Barat, melahirkan ilmuwan terkemuka sepanjang masa seperti Isaac Newton dan Gottfried Wilhelm Leibniz, Jepang yang terisolasi dari dunia mengembangkan tradisi matematikanya sendiri.

Membuat teorama mandiri untuk menjawab pertanyaan kompleks tentang geometri misalnya berapa lingkaran dalam ukuran tertentu bisa masuk dalam segitiga, tanpa memanfaatkan teknik kalkulus, yang relatif baru kala itu.



Maka di zaman Edo, awal abad ke-17 sampai tahun 1857, para penggila matematika mengilustrasikan solusi geometri menjadi sebuah karya seni, berupa tablet kayu berukir yang disebut Sangaku. Menghiasi dinding kuil Shinto atau Buddha. Sebagai alternatif persembahan, menggantikan uang atau ternak yang lebih lazim.

Mungkin sulit untuk memahami matematika sebagai sebuah seni relijius di masa sekarang. Namun, itulah yang terjadi di Jepang kala itu.

"Tablet Sangaku mungkin yang paling unik di antara kreasi budaya dunia. Ia sekaligus adalah obyek seni, persembahan reliji, dan catatan yang bisa kita sebut sebagai matematikanya rakyat," kata Tony Rothman dari University of Princenton.

Dia menambahkan Sangaku adalah peninggalan budaya yang layak dipertahankan dan dilindungi. "Ini mungkin hanya teka-teki silang versi Jepang era feodal, namun fungsinya menjaga pikiran mereka tetap tajam."

Saat Jepang mulai membuka diri, Sangaku nyaris terlupakan. Bahkan, Fukugawa, guru SMA di Jepang bergelar doktor dalam bidang matematika mengaku, dulu ia menyangka mempelajari tablet kuno sangaku adalah hal yang sia-sia.

"Sampai suatu ketika rekanku, seorang sejarawan meminta bantuan menerjemahkan sebuah buku tentang subyek itu. Barulah aku menyadari matematikawan Edo telah menuntaskan problem sulit tanpa alat bantu yang kita miliki saat ini,"kata dia. "Sejak itu aku jatuh cinta pada sangaku." Dia ingin mempertahankannya eksistensi peninggalan leluhurnya itu.

Kakek 63 tahun tersebut membantu penelitian Rothman. Meski
keduanya saling terpisah ribuan kilometer dan tak pernah bertatap muka langsung. Untung, bahasa matematika adalah universal.

Selain terlibat penelitian, Fukugawa mengaku, selalu mencari cara mengajarkan sangaku pada murid-muridnya. Namun harus hati-hati agar tak justru menimbulkan masalah matematika baru. Sebab, "harus diingat bahwa Sangaku diciptakan dan ditampilkan terutama untuk kesenangan."

Seperti halnya sejumlah orang di masa itu yang hobi membuat puisi Jepang atau haiku dan kesenian lain. "Ada beberapa orang menikmati matematika, dan melihat sesuatu yang indah di dalamnya."

Tujuan dari sangaku ada tiga: memamerkan prestasi matematika, rasa syukur kepada Buddha dan Dewa, dan persembahan agar mereka dianugerahi pengetahuan matematika yang lebih.

Matematika sudah mengakar, menjadi tradisi di Negeri Sakura. Maka tak mengherankan bahwa sudoku yang dimainkan orang saat ini, pertama kali populer di Jepang, sebelum menyebar menyeberangi lautan ke seluruh dunia.

Unik. Rumah Mewah Berdiri Di Tengah Jalan Tol

(jelajahunik) Seorang kakek tua bernama Zhang Ling dan istrinya menolak untuk meneken persetujuan untuk pindah dari tanah dan rumahnya. Tanah dan rumahnya yang berlokasi di Wenling, Provinsi Zhejiang, itu harus digusur karena akan dibangun jalan tol.



Mr Zhang dan rumahnya

Mr. Zhang menolak pindah karena uang ganti rugi yang diberikan oleh pemerintah China nilainya dibawah harga pasar dan jumlahnya tidak mencukupi untuk membeli rumah baru.

Mr. Zhang menunjukkan sertifikat tanahnya

Jadilah rumahnya tetap berdiri di tengah jalan tol. Coba kalau di Indonesia, hal ini pasti akan digusur paksa. Atau dibuat kebakaran agar nantinya bisa digunakan alasan "penataan".

Rumah Mr. Zhang tetap berdiri di jalan tol
China memang komunis dan terkadang kebijakannya tangan besi, tapi mereka ternyata lebih menghargai hak-hak asasi warganya. Sungguh Indonesia harus belajar dari China.

Tradisi Unik Kakak Beradik Berbagi Istri di Himalaya


(jelajahunik) Ketika Tashi Sangmo berusia 17 tahun, dia dinikahkan dengan seorang tetangganya yang baru berumur 14 tahun, di sebuah desa terpencil di Himalaya, Nepal. Sebagai bagian dari pernikahan itu, Sangmo juga setuju untuk menikah dengan adik lelaki suaminya.



Pada masa lalu, anak-anak lelaki dari setiap keluarga di wilayah Upper Dolpa menikahi satu perempuan. Namun, kini praktik poliandri itu mulai terkikis sebab masyarakat di sana mulai terbuka pada kehidupan yang modern. Kini praktik yang sudah berlangsung seabad itu bertahan hanya di desa-desa terpencil di Himalaya.

"Segala sesuatu lebih mudah dengan cara seperti ini karena semuanya berada dalam satu keluarga. (Harta) tidak dibagi di antara banyak istri dan di sini saya yang bertanggung jawab," kata Sangmo. "Dua lelaki kakak beradik pulang membawa uang dan sayalah yang memutuskan bagaimana menggunakannya."


Ketika Sangmo menikah dengan Mingmar Lama 14 tahun lalu, sudah disepakati bahwa adik Mingmar, yang waktu itu berumur 14 tahun, bakal masuk dalam kehidupan rumah tangga mereka. Di dalam rumah tangga mereka, lahir tiga anak lelaki, masing-masing berusia delapan, enam, dan empat tahun.

"Saya ingin berbagi ikatan ini dengan adik karena kehidupan menjadi lebih mudah bagi kami berdua," kata Pasang (25), di rumah keluarga mereka di Desa Simen, yang terletak di ketinggian 4.000 di atas permukaan laut dan diperlukan waktu lima hari berjalan kaki ke kota terdekat.

Secara tradisional, warga Upper Dolpa merupakan bagian dari kelompok masyarakat yang membuka jalan antara Nepal dan Tibet. Saat ini mereka masih mengikuti tradisi menggiring yak yang membawa garam dari Tibet dan beras dari dataran Terai.

Dengan minimnya sumber daya alam, masyarakat Upper Dolpa tidak memiliki banyak harta. Namun, praktik poliandri itu bisa mencegah pembagian harta di antara keluarga. Persediaan makanan pun cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Sebagian besar pernikahan di kawasan itu sudah diatur keluarga. Sebuah keluarganya yang memilih istri untuk anak lelaki tertua mereka dan memberi kesempatan adik-adiknya untuk menikahi perempuan yang sama di kemudian hari.

Dalam beberapa kasus para istri bahkan membantu merawat adik-adik suaminya, yang notabene calon suaminya juga, saat mereka masih kecil. Hubungan seksual antara mereka terjadi ketika para lelaki itu dianggap sudah cukup umur. 

Jumat, 28 Desember 2012

Bambang Pamungkas Masuk Daftar 10 Pemain Terbaik Asia 2012



Tahun 2013 hanya tinggal hitungan hari saja. Tentunya sepanjang tahun 2012 ini banyak kejadian menarik dalam dunia sepakbola, khususnya di Asia. Ya, sebut saja Piala AFF yang merupakan kompetisi dua tahunan yang baru saja mengukuhkan Singapore sebagai juara tahun ini. Indonesia boleh saja gagal dalam kompetisi satu ini, namun agaknya masyarakat Indonesia boleh berbangga hati karena salah satu pemain kebanggaannya berhasil lolos dan masuk ke dalam daftar 10 pemain terbaik Asia 2012.

Yap, menyambut tahun 2013, kolumnis ESPN , Joh Duerden, berusaha menyusun daftar 10 pemain terbaik Asia 2012. Dan hebatnya, nama pesepakbola Indonesia, Bambang Pamungkas berhasil meraih satu tempat di daftar urutan tersebut. Tak tanggung-tanggung, kapten yang juga pemain Persija Jakarta itu sukses menempati posisi lima dan bersanding dengan punggawa Manchester United, Shinji Kagawa yang berada di posisi kedua. Bahkan, pemain yang akrab disapa Bepe itupun mampu mengungguli bintang Eropa lainnya, Yuto Nagatomo (Inter Milan) serta Ali Al Habsi (Wigan Athletic).

"Terkadang sepak bola bukan cuma urusan mencetak gol, meskipun Bambang melakukan hal ini sekali lagi, membuat 16 gol bagi klub tercintanya, Persija Jakarta, tetapi ia sudah melakukan banyak hal lebih. Ia juga menjadi seorang juru bicara bagi para pemain yang terlibat masalah dalam kemelut sepakbola Indonesia, serta mereka yang tidak dibayar tepat waktu. Bepe telah memperlihatkan visi dan kepemimpinannya di sebuah negara yang memiliki keterbatasan, setidaknya dalam hal lapangan bola. Ia juga angkat bicara dengan menentang perpecahan dalam sepakbola Indonesia yang memiliki dua liga dan asosiasi serta berusaha mengklaim kembali timnas bagi fans. Orang lain mungkin sulit untuk mencontoh apa yang telah dilakukan oleh Bambang di lapangan, tapi semua orang bisa belajar dari sang pemain di luar lapangan," ulas Joh Duerden mengenai Bambang Pamungkas.

Berikut Ini Daftar Lengkap 10 pemain terbaik Asia 2012:

1. Omar Abdulrahman (Uni Emirat Arab dan Al Ain)
2. Shinji Kagawa (Jepang dan Manchester United)
3. Koo Ja-cheol (Korea Selatan dan FC Augsburg)
4. Lee Keun-ho (Korea Selatan dan Ulsan Horangi)
5. Bambang Pamungkas (Indonesia dan Persija Jakarta)
6. Yuto Nagatomo (Jepang dan Inter Milan)
7. Teerasil Dangda (Thailand dan Muangthong United)
8. Amjad Radhi (Irak dan Arbil)
9. Rozaimi Rahman (Malaysia dan Harimau Muda)
10. Ali Al Habsi (Oman dan Wigan Athletic)

(RAD)
Foto : Herry Ibrahim/Ceritamu.com

10 Wanita Terseksi di Indonesia


berikut ini adalah 10 foto wanita paling manis di Indonesia:
1. NADILA ERNESTA

2. REVALENA S. TEMAT
3. ACHA SEPTRIASA
4. KIRANA LARASATI
5. ARIESTA
6. NIKITA WILLY
7. BUNGA CITRA LESTARI
8. SANDRA DEWI
9. LAUDYA CYNTHIA BELLA
10. DIAN SASTRO
sumber:http://carapedia.com/foto_wanita_paling_manis_indonesia_info3002.html

Kamis, 27 Desember 2012

Misteri Keganjilan Uang 10000 Sultan Machmud Badarudin

Ternyata ada rahasia pada uang baru Negara kita yang dominalnya Rp10.000. Pada uang Rp10.000 yang biasa digunakan sehari-hari, ternyata terdapat keganjilan yang mungkin tidak kita sadariEntah disengaja atau tidak, hal ini patut dijadikan tanda tanya besar. Ada keganjilan apa sebenarnya dengan uang Rp10.000 rupiah ini?


1. Siapkan uang Rp10.000,- yang bergambar Sultan Machmud Badarudin.



2. Lalu lipatlah uang tersebut dari atas ke depan



3. Kemudian lipat lagi bagian bawah ke depan



4. Selanjutnya, putarlah 180 derajat uang tersebut yang sudah dilipat tadi. Lihatlah yang Anda lihat! Sebuah "Segitiga"


Lantas, ada apa dengan segitiga tersebut? Segitiga yang terbentuk pada hasil lipatan tadi persis seperti ini :



Dengan lambang tulisan yang bentuknya bundar dan muter-muter seperti membentuk "mata" illuminati, seperti yang ada pada gambar uang 1 dollar Amerika :



Kemudian, jika diteliti & terus dicermati gambar yang ada di pinggir gambar segitiga "illuminati" yang ada di uang Rp10.000,- akan ditemukan gambar :



Gambar yang ada dalam lingkaran merah itu adalah "Dewa Matahari" dalam mitologi Satanis kuno :



So, apakah Mata Uang di negara Indonesia tercinta ini, kini sudah dibawah kekuasaan Kaum Zionis Satanis ???