Kamis, 31 Oktober 2013

Waspada!!! Inilah Ciri-Ciri Cacingan


Cacingan bisa saja terjadi pada orang dewasa, namun kecenderungannya lebih banyak terjadi pada anak-anak karena anak- anak lebih sulit untuk menjaga kebersihan 

terutama pada saat mereka bermain. 
Kurangnya pemahaman dan kesadaran akan manfaat kebersihan membuat anak tidak perduli dengan kebersihan mereka di tambah sikap orang tua yang juga menganggapnya sepele bisa membuat tingkat kejadian cacingan pada anak menjadi lebih besar. Ini 
sangat berbeda jauh dengan orang tua yang sudah paham dan sadar akan kebersihan, sehingga bilapun ada orang dewasa yang cacingan, jumlahnya sangat minim. 





*Ciri-Ciri Orang yang Cacingan 
Berdasarkan jenis cacing yang 
menginfeksinya: 



-Cacing kremi : Gejalanya 
adalah rasa gatal di sekitar 
daerah anus atau vulva 
(kemaluan wanita). Gejala ini 
akan memburuk di malam hari 
ketika cacing kremi biasanya 
akan keluar dari permukaan 
tubuh untuk menaruh telurnya 
di sekitar anus/vulva. Cacing 
juga biasanya dapat terlihat di 
feses. 



-Cacing gelang : Biasanya tidak 
menimbulkan gejala, meskipun 
untuk jenis toxocara canis 
dapat menyebabkan masalah 
penglihatan apabila terdapat di 
mata karena menimbulkan 
radang & luka pada retina mata. 
Cacing gelang ini juga dapat 
berpindah ke bagian paru-paru 
menyebabkan timbulnya batuk 
& asma, serta menimbulkan 
bengkak di organ tubuh lain. 



-Cacing pita : Dapat 
menimbulkan rasa sakit di 
daerah perut. Cacing pita dapat 
menutupi daerah otot, kulit, 
jantung, mata & otak. 



*Gejala yang bisa dilihat secara umum 
-Wajah agak pucat, lesu dan 
kurang bergairah 
-Kurus dan perut agak buncit 
-Berat badan tidak naik-naik 
meski nafsu makan tidak 
berkurang 
-Pada anak(bayi) tampak gelisah 
dimalam hari dan sering-garuk 
pantat (bagian anus) 
-Sering mengalami gangguan 
lambung, mulas, diare atau sulit 
buang air besar (seperti gejala 
penyakit maag) 
-Suka batuk 
-Dan lain-lain. 



Apabila terjadi infeksi yang lebih lanjut menunjukkan cacing sudah berpindah tempat dari usus ke organ lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar