(jelajahunik) Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memperkenalkan alat pemadam kebakaran ala Jokowi yang dinamakan Pawang Geni. Pemadam kebakaran manual itu diklaim asli buatan Solo.
Menurut Ahok, Pawang geni sangat cocok digunakan ketika kebakaran melanda perkampungan yang letaknya di dalam gang kecil dan jauh dari jalan raya.
Pawang Geni berbentuk drum berkapasitas 200 liter yang diletakkan di atas besi beroda, dilengkapi pompa, selang sepanjang lebih kurang 10 meter, dan alat penyemprot seperti milik mobil pemadam kebakaran. Lebar alat ini 80 cm dan tinggi 1,5 m
"Alat baru ini (pawang geni) tentu penting untuk masuk ke gang-gang kecil dan kami harapkan tiap-tiap kelurahan itu harus ada semacam tempat penampungan air yang bisa digunakan sewaktu-waktu," kata Ahok di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 1 Maret 2013.
Dia mengimbau warga ikut menangani kebakaran, yaitu dengan mencegah serta menjaga lingkungan. Ahok juga meminta ketersediaan air sungai agar bisa digunakan sebagai sumber air untuk memadamkan api. "Kami juga minta setiap sungai kedalaman harus 40 cm supaya selang air bisa narik," ucapnya.
Seluruh perangkat daerah seperti Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja harus turut bekerjasama dalam penanganan kebakaran. "Satpol PP harus kawal, Dishub juga bisa kawal jalan."
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan nomor darurat 119 yang bisa terkoneksi dengan beberapa dinas sekaligus seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan ambulans."Makanya kami sedang siapkan nomor telepon 119 termasuk ambulans ini nanti semua nomor itu bisa serentak bekerja. Jadi kalau ada kebakaran ambulans juga masuk Satpol PP berjaga di lapangan. Dari sisi Dishub juga harus buka jalan untuk kawan-kawan pemdam kebakaran," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar