Sabtu, 01 Mei 2010

10 TEMPAT UNIK DI JAKARTA


Stasiun Tanjung Priok menghubungkan Pelabuhan Tanjung Priok dengan Batavia

yang berada di selatan. Alasan pembangunan ini karena pada masa lalu wilayah

Tanjung Priok sebagian besar adalah hutan dan rawa-rawa yang berbahaya,

sehingga dibutuhkan sarana transportasi yang aman pada saat itu (kereta api).

Pada akhir abad ke-19, pelabuhan Jakarta yang semula berada di daerah sekitar

Pasar Ikan tidak lagi memadai, dan Belanda membangun fasilitas pelabuhan baru

di Tanjung Priok.
Stasiun ini dibangun tepatnya pada tahun 1914 pada masa Gubernur Jendral

A.F.W. Idenburg (1909-1916). Untuk menyelesaikan stasiun ini, diperlukan

sekitar 1.700 tenaga kerja dan 130 di antaranya adalah pekerja berbangsa

Eropa.


9. TAMAN SUROPATI



Peanataan Taman Suropati telah berdiri sejak zaman Belanda, dengan nama

Boorgermeester Bisschopplein. Pada prinsipnya desain taman tidak mengalami

perubahan. Taman yang berbentuk lingkaran meliputi area seluas 16.322 m2 .

Beberapa seniman negara ASEAN menyumbangkan hasil karyanya dan memperagakan di

Taman Suropati. Taman ini mempunyai nama tambahan "Taman persahabatan seniman

ASEAN".

Adanya berbagai ornamen dan sarana yang terdapat di Taman Suropati,

menyebabkan taman ini menjadi salah satu taman dengan kualitas terbaik di Kota

Jakarta.


8. SALIHARA PASAR MINGGU


Berdiri di atas sebidang tanah seluas sekitar 3.237 m2, Komunitas Salihara

yang berlokasi di Jalan Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, memiliki

tiga unit bangunan utama, yaitu Teater Salihara, Galeri Salihara, serta ruang

perkantoran dan wisma seniman


7. THEATER 4D, ANCOL
http://www.meyersound.com/news/2006/ancol_4D/main.jpg
Sinema 4D di Gelanggang Samudra Ancol merupakan Sinema 4D yang pertama di

Indonesia dan terbesar di Asia tenggara. Dengan kapasitas sebanyak 304 kursi

dan ukuran layar 20 m x 18 m serta efek hembusan angin, semburan air dan

tekhnologi getaran kursi, Sinema 4D hadir khusus untuk menghibur anda dan

keluarga. Film yang diputar juga sangat edukatif yaitu Monster of The Deep.

Monster of The Deep bercerita tentang kehidupan purba makhluk-makhluk laut

yang seru dan menakjubkan.


6. ANGKRINGAN

pemilik Angkringan Nasi Kucing Fatmawati itu. Namanya Handayani dan Tri

Wibowo. Setiap hari, keduanya ikut menggawangi angkringan itu kendati empat

temannya sudah bisa meladeni pengunjung. Kalau dihitung, semalaman antara

pukul 19.00-02.00 tak kurang dari 100 orang meludeskan dagangan Yani dan Bowo.

�Banyakan yang beli orang Jogja, Solo dan Semarang yang biasa di kampunya ada

angkringan atau hik,� terang Yani.


Yani dan Bowo memang menggotong konsep hik atau angkringan dari kampung

halamannya di Solo. Merunut sejarahnya, warung makan dan jajanan murah ini

ditradisikan oleh Mbah Pairo. Konon, lelaki asal Cawas, Klaten, Jawa Tengah

itu sudah mengusung dua pikulan ting-ting hik ke Jogja sejak tahun 1950-an. Ia

menggelar dagangannya di emplasemen Stasiun Tugu Yogya sembari teriak,

�Iyeeeeekk �� Sejak itulah, hik yang mulanya dikenal di Solo �menular� ke

Jogja oleh tangan Mbah Pairo dengan sebutan angkringan.


5. PASAR KUE SUBUH

Tempatnya di halaman Pasar Senen. Arealnya luas memanjang, persis di samping

terminal dan depan jembatan layang. Ia memiliki dua lokasi menyatu yang

ditandai anak tangga. Satu lokasi berlantai ubin dikelola PD Pasar Jaya.

Adapun di sampingnya, yang berlantai tanah, ditangani PD Pembangunan Jaya dan

pihak swasta.
Kue-kue basah umumnya seharga Rp. 800 sampai Rp 1.000. Roti isi ada yang Rp

900 sampai Rp. 1.700. Penganan sejenis paling mahal Rp 5.000. Sementara jenis

kue tart bisaseharga Rp 30 ribu. Sekotak puding cake, misalnya, yang berisi 20

potong cuma 10 ribu perak. Anda bisa mencicipinya langsung maupun membelinya

dalam partai besar untuk keperluan pesta, acara rapat dan semacamnya.. Ibu-ibu

rumahtangga biasanya datang ke sini membeli beberapa potong kue buat

keluarganya. Namun lebih banyak pembeli yang mewakili jenis pemilik warung

atau toko kue yang kulakan untuk dijual kembali.


4. SDN NO. 1 MENTENG


bangunan SD yang masih berstruktur peninggalan belanda ini menjadi semakin

populer semenjak Obama yang pernah bersekolah di SD ini menjadi Presiden

Ameriks


3. PASAR BUNGA RAWA
http://www.detikfinance.com/images/content/2008/08/31/461/bunga3.jpg
Pasar bunga Rawa Belong merupakan pusat lokasi terbesar pemasaran bunga dan

tanaman hias serta fasilitas pendukung lainnya diwilayah Jakarta. Pasar yang

saat ini dimiliki oleh Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) Dinas Pertanian dan

Kehutanan DKI Jakarta terletak di wilayah Kebon Jeruk Jakarta Barat. Tepatnya

di Jl. Sulaiman no.50, Kebon Jeruk � Jakarta Barat.
Cara mencapai pasar ini tidaklah begitu sulit. Dari arah Bunderan Slipi menuju

arah Kebayoran lama dan berbelok di Jl. Sulaiman.
omset pasar ini mencapai Rp. 3 milyar/bulan


2. SETU BABAKAN

Tempat yang lebih dikenal dengan - Perkampungan Betawi Setu Babakan, di jalan

raya Moh. Khafi II, Ciganjur, Jakarta Selatan- ternyata memiliki daya tarik

yang unik. Berlokasi tidak jauh dari rumah mantan presiden RI kita yang ke 4,

Gus Dur, setiap pengunjung akan dimanjakan oleh alam desa yang segar. Setelah

melewati gerbang si Pitung sebagai Gerbang Utama, pengunjung akan melewati

lingkungan pemukiman penduduk yang mayoritas Betawi dengan bentuk rumah yang

khas, yaitu teras yang luas dan bentuk atap yang unik.


1. PULAU TIDUNG


Pulau Tidung merupakan salah satu kelurahan di Kepulauan Seribu. Pulau ini

terbagi dua yaitu, Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Pulau ini juga

mempunyai penduduk cukup banyak. Wilayah Pulau Tidung merupakan tempat yang

unik khususnya untuk wisata bahari dan menyelam. Ekosistem terumbu karang di

pulau ini masih mempunyai keindahan yang cukup baik, khususnya apabila

melakukan kegiatan snorkeling atau diving di daerah tubir. Kegiatan penelitian

juga sering di lakukan di daerah ini.



sumber : http://ptjoni.blogspot.com/2010/03/10-tempat-unik-di-jakarta.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar