Selain berfungsi menambah rasa pada makanan, garam juga berguna untuk memaksimalkan kerja saraf dan otot. Namun, mengonsumsi secara berlebihan juga bisa memberikan dampak buruk. Lalu berapa jumlah garam yang aman dikonsumsi?
Seperti yang dikutip Lifemojo, sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi garam terlalu banyak berakibat buruk pada kesehatan. Salah satu di antaranya, kadar garam berlebih dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi (hipertensi) dan bagi para penderita osteoporosis dianjurkan untuk lebih sedikit saat mengonsumsi garam.
Berdasarkan ukuran rata-rata manusia, orang dewasa membutuhkan paling banyak 4,2 gram dan minimal 1,5 gram per harinya. Sedangkan pemerintah mengimbau agar orang dewasa mengonsumsi 6 gram dan untuk anak-anak, kurang dari 6 gram.
Tetapi pada kenyataannya, konsumsi garam rata-rata pada orang dewasa bisa mencapai dua kali lipatnya, 10 hingga 12 gram. Hal ini masih menjadi perdebatan bagi beberapa pihak, menurut organisasi pro-garam setiap tubuh yang sehat akan memproses garam yang dibutuhkan dan sisanya akan dibuang oleh ginjal.
Untuk menghindari kelebihan garam dalam tubuh, biasakan untuk menghindari atau paling tidak mengontrol makanan yang mengandung garam. Ada baiknya untuk tidak mengonsumsi acar, kecap dan saus sambal atau tomat dan jangan lupa memperhatikan label makanan untuk melihat kadar natrium yang rendah.
detik.health
Tidak ada komentar:
Posting Komentar