Jumat, 23 September 2011

Dua Buah Tanduk Tumbuh di Kepala Bocah Ini

Collect photo of George Ashman in March 2010

LONDON - Rencana awal dokter ingin menghilangkan tanda lahir yang muncul di dahi seorang bayi mungil. Namun dampaknya ada dua benjolan yang membentuk tanduk di bagian kiri dan kana dahi bocah tersebut.

George Asman (5), lahir sebagai bayi yang memiliki tanda lahir seperti cacat warna merah berukuran cukup besar pada kulit dahinya.
Tidak mau anaknya menanggung malu saat dewasa, saat berusia empat tahun George dibawa sang ibu ke rumah sakit Great Ormond Street Hospital di London, Inggris. George pun menjalani operasi dengan tujuan menghilangkan tanda berwarna merah tersebut.

Para dokter yang menangani operasi George menyisipkan dua jaringan sel ekspander di bawah kulit dahi. Namun kelamaan jaringan itu menggelembung dan meninggalkan benjolan mirip tanduk di kepala George.
George Ashman at home in Bradstock, Somerset

Empat bulan pasca-operasi, dua sel jaringan tersebut diangkat beserta tanduk itu sehingga memungkinkan jaringan kulit baru tumbuh di dahi George dan menghilangkan tanda lahir berwarna merah itu.

"Saya kaget ketika melihat dahi George makin lama menggelembung dan setelah empat bulan benar-benar seperti dua tanduk besar. Malaikat kecilku jadi nampak seperti iblis," ujar karen (33), ibunda dari George, sebagaimana dilansir Dailymail, Kamis (22/9/2011).

George sempat menjadi sorotan publik saat berada di tempat-tempat ramai. "Mereka melihat anak saya dengan tatapan aneh dan George tidak memiliki teman," imbuh Karen.

Operasi kedua George berjalan lancar dan berhasil sempurna. George tampak lebih tampan. Dia kini sudah beraktivitas normal seperti anak seusianya.

"Anak saya adalah lelaki yang hebat. Dia berhasil menjalani semuanya dengan berani," ujar Karen bangga.
George as a baby: His mother worried that he would be bullied because of his birthmark as he grew up





sumber :http://international.okezone.com/read/2011/09/22/214/505720/dua-buah-tanduk-tumbuh-di-kepala-bocah-ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar