Israel Tak Terima Palestina Diakui UNESCO

YERUSALEM - Pengakuan Palestina oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengurus Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya (UNESCO), tidak dapat diterima oleh Israel. Menurut mereka, hal ini tidak sejalan dengan upaya damai.

"Israel yakin jalur yang tepat dan satu-satunya meraih perdamaian dengan Palestina adalah melalui negosisasi damai," ungkap Kementerian Luar Negeri Israel seperti dikutip scoop.co.nz, Kamis (6/10/2011).

Bagi Israel, upaya yang dilakukan Palestina di UNESCO merusak wacana negosiasi bilateral antara kedua negara. Selain itu, keputusan ini dianggap Israel telah melanggar proposal dari kuartet perdamaian untuk Timur Tengah, yang menginginkan dilanjutkannya proses diplomasi.

"Aksi mereka adalah respons negatif bagi upaya dunia internasional dan Israel yang ingin mempromosikan proses perdamaian," lanjut pihak Kemlu Israel.

Sebelumnya penunjukan juga diperlihatkan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton. Hillary mengatakan, UNESCO harus mempertimbangkan kembali masalah keanggotaan Palestina. Penerimaan keanggotaan Palestina bisa membuat AS memotong pendanaan di UNESCO.

Diketahui 40 perwakilan dari 58 negara anggota UNESCO sudah mendukung Palestina. Sementara itu AS, Jerman, Romania, dan Latvia menolak sementara itu 14 lainnya menyatakan abstain.

Clinton juga menegaskan, tindakan yang dilakukan UNESCO akan mengabaikan masalah-masalah penting yang seharusnya diselesaikan lewat dialog antara Israel dan Palestina.

(faj)

sumber :http://international.okezone.com/read/2011/10/06/412/511577/israel-tak-terima-palestina-diakui-unesco