Penyalaan dua meriam untuk menandai waktu sudah jam 12 siang, merupakan salah satu atraksi wisata yang ada di Cape Town, Afrika Selatan, seperti yang terlihat Kamis (13/10/2011). Kecuali hari Minggu atau hari libur umum, senjata peninggalan Inggris itu selalu dinyalakan pada tengah hari, makanya dinamakan Noon Gun.
Noon Gun itu terdiri dari dua meriam yang jenisnya sama, yakni Smooth Bore Muzzle Loading (SBML). Untuk menyalakan meriam itu digunakan sekitar 1,5 kilogram tepung mesiu.
Senjata ini didesain Capt Thomas Blomefield pada tahun 1786, dan menjadi bagian dari sistem persenjataan Angkatan Laut Inggris pada tahun 1794 dan kemudian dibawa ke Cape.
Di masa lalu, kedua meriam itu merupakan bagian dari sistem persenjataan Inggris untuk mengantisipasi serangan yang masuk ke kawasan pelabuhan Cape, namun sejak 1902 berubah menjadi alat navigasi kapal maupun penanda waktu, dan diperkirakan hingga saat ini sudah pernah dinyalakan sebanyak 63 ribu kali.
Selongsong peluru dari sisa perang dipergunakan sebagai pagar sebagian areal komplek Noon Gun yang berada di Signal Hill.
Di komplek Noon Gun itu, terdapat beberapa meriam, namun hanya dua SBML itu yang difungsikan. Di sekelilingnya juga terdapat beragam artileri lainnya yang sudah tidak dipergunakan lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar