Jumat, 21 Oktober 2011

Tips Memperluas Cita Rasa Makanan Sang Buah Hati

http://default.tabloidnova.com/files/article/photo/56271_Buah%20hati.jpg

Jika bayi telah terbiasa dengan makanan padat dan makanannya bertambah banyak, cobalah perkenalkan berbagai jenis makanan lain. Misalnya, makanan yang sedang musim atau yang keluarga anda biasa makan. Jika anda ragu mengenai berbagai jenis makanan yang akan diberikan, konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan. Cobalah untuk tidak melarang bayi anda makan makanan yang dimakan anggota keluarga lainnya. Indera perasa bayi sudah ada sejak awal kehidupannya. Sebagai orangtua, peran anda sangat penting untuk membantu bayi anda menikmati makanan sehat yang bergizi sebanyak mungkin.



MAKANAN UNTUK DICOBA
Selain bubur beras, bayi anda kini mau mencoba tepung jagung, tepung sagu atau padi-padian. Jangan beri oats atau gandum sampai usianya enam bulan. Bila tidak ada alergi dalam keluarga, cobalah perkenalkan ia dengan makanan hasil peternakan. Misalnya yoghurt tanpa pemanis, puding telur dan susu yang tidak manis (buat sendiri dari tepung puding dan susu sapi). Sedikit saus yang lezat (dari susu sapi dan tepung jagung dengan irisan petersile atau keju lembut). Sajikan dengan kembang kol atau kentang yang dilumatkan. Bila bayi menolak makanan baru cobalah lagi lain hari atau campurkan dengan makanan yang disukainya.


KOMBINASI BARU
Jika bayi sudah mengenal berbagai rasa buah dan sayuran, cobalah untuk mencampurnya. Para ahli kesehatan menyarankan, sebaiknya satu jenis makanan diperkenalkan pada satu waktu dengan jarak beberapa hari untuk setiap makanan baru. Bila bayi alergi pada makanan tersebut anda harus menghentikan memberinya. Bayi anda sebenarnya lebih mudah menerima makanan baru bila di campur dengan makanan yang sudah dikenalnya, sehingga bayi dapat merasakan variasi berbagai jenis makanan sebanyak mungkin. Jangan bingung bila bayi anda menyukai campuran makanan yang mungkin terasa aneh bagi anda.
http://www.rujakmanis.com/gallery2/d/11253-1/Mulan_jameela+with+sang+buah+hati.jpg

MENGUBAH TEKSTUR
Secara bertahap, buatlah makanan bayi yang kental dan lebih padat namun tetap lembut teksturnya. Caranya, hancurkan sayuran yang dimasak jangan dilumat atau diparut. Makanan halus dapat dikentalkan dengan menambah sedikit tepung beras, kentang rebus, ubi jalar, atau pisang.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW-qsk-Z0U4hZmqSywxCmK4BZrAkbU7CZRRk7dnxBt1IyNHZAGuaRFU_dXvJhuYnwrazDf6Mq5-UNDF1FT4G5qrGF3FJkJB7xLQMow47tz3AXzwV2NsYbAGD6jwLqH9aEYMjxEH6kbdKbs/s1600/bayi_18-758746.jpg

PERHATIAN

. jangan meninggalkan bayi anda sendiri waktu makan. Bayi mudah tersedak, dan bila hal itu terjadi, ia perlu pertolongan segera. Anggur, potongan wortel, daging dan popcorn sering membuat bayi tersedak.

. Hindari makanan yang terlalu keras karena bayi sulit mengunyahnya.

. Jangan beri bayi anda kacang utuh, buah berbiji, anggur utuh, es atau makanan lain yang bisa menyangkut di tenggorokan.

. Jaga kebersihan. Sendok dan garpunya harus bersih, lap kursi makannya setiap habis makan dan kenakan celemek yang bersih setiap kali makan.

. bayi suka mengemut makanannya tanpa menelan. Bila ini terjadi, bujuk untuk membuka mulutnya dan keluarkan makanan itu dengan jari anda.





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11056965

Tidak ada komentar:

Posting Komentar