Minggu, 04 November 2012

Inilah Sisi Lain dari Kebudayaan Jepang


(JELAJAHUNIK.US) Siapa sih yang tidak mengenal Jepang? Pasti kalian semua tau dong. Nah, Jepang itu menyimpan hal-hal unik yang ada di kotanya. Makanya, tidak heran dalam 10 tahun terakhir ini, penggemar dari negeri Matahari Terbit ini semakin meningkat dan terus meningkat.
Kita pasti mengenal kota Jepang karena produksi film pornonya yang sangat banyak, benar kan? Tapi dibalik produksi film pornonya yang sangat banyak, ternyata Jepang juga dikenal memiliki selera budaya dan fashion unik yang tidak dimiliki oleh negara manapun. Orang Jepang sangat berani dalam memilih pakaian dan juga dalam hal penampilan yang cenderung aneh maupun gila untuk kalangan Jepang itu sendiri.
Mau tau kebudayaan Jepang apa saja? Yuk, mari simak artikelnya.

1. Harajuku Style
Induk dari seluruh fashion unik yang berada di Jepang pada saat ini. Daerah ini berpusat di area sekitar stasiun kereta api Harajuku, dan banyak generasi muda Jepang yang berani menampilkan fashion unik, berbeda, dan tentu saja trendy. kawasan Harajuku menjadi catwalk raksasa dan pusat perhatian dunia.
Saat ini fashion tersebut sudah mempunyai banyak produk dan juga clothing brand yang di jual hingga mencapai Eropa dan juga Amerika Serikat. Pakaian, tata rambut sampai make up yang berbeda, membuat Harajuku style semakin populer.

2. Dekotora
Dekotora (kombinasi antara bahasa Inggris ‘decoration’ dan juga truck), para supir Jepang ini menghabiskan waktu untuk memodifikasi truck mereka menjadi lebih keren dan modelnya yang tentu saja rumit. Pada saat malam hari cahaya terang datang dari Dekotora, karena Dekotora banyak dihiasi lampu dan tentunya menjadi pusat perhatian orang yang ingin melihatnya.

3. Gyaru
Ganguro
Yamamba











Diambil dari bahasa Inggris yaitu, ‘gal’, Gyaru sendiri diciptakan untuk para wanita muda yang berani mewarnai rambut mereka dengan nuansa perak dan juga pirang serta make up yang tentunya akan memberikan kesan kulit gelap namun tetap colorful. Para penganut gaya Gyaru ini ternyata lebih menampilkan sisi seksi mereka. Gyaru sendiri memiliki banyak macam style.
Kogyaru
Dan salah satu style dari Gyaru itu sendiri adalah Kogyaru, dimana para gadis-gadis muda SMA di Jepang tampil dengan seragam sekolah seksi dan mewarnai rambut mereka menjadi pirang. Ada lagi Ganguro, suka memakai riasan gelap, bibir putih dan menempelkan stiker warna-warni di wajah mereka. Yang lebih edan lagi ada style Yamanba, dimana para wanita Jepang tampil dengan dandanan yang sangat konyol dan aksesoris yang penuh warna yang kontras dengan riasan gelap.

4. Lolita
Lolita
Lolita Gothic











Ciri khas style Lolita adalah memakai rok, gaun dengan kerah yang tinggi, topi dan juga sebuah payung berbulu.
Style Lolita sendiri bahkan saat ini berkembang ke arah Gothic Lolita, masih dengan rok-rok lebarnya, bedanya Gothic Lolita ini lebih bermain di warna hitam. Style ini terjadi karena penolakan para gadis di Jepang dimana para pria berpikir bahwa gadis cantik itu harus berpakaian super seksi. Sehingga Lolita lebih mengedepankan pakaian anggun dan kesan cute dari trend fashion 200 tahun lalu.

5. Kawaii – Decora
Kawaii dalam bahasa Jepang artinya adalah cute. Kawaii-Decora termasuk salah satu aspek Harajuku style paling populer. Dimana para penganut fashionya tampil dengan pakaian dan style make up untuk anak-anak kecil.
Warna yang digunakan para pengikut Kawaii-Decora adalah warna-warna pastel, penganut ini tampil seperti layaknya anak-anak imut. Sementara Decora adalah style fashion yang mengedepankan pemakaian aksesoris lucu dan unik.

6. Male Hosts
Kalau Gyaru style lebih dipakai perempuan, nah,, Gyaruo style dipilih oleh generasi muda pria di Jepang. Memakai pakaian mahal, parfum mahal, dan tata rambut ala eksekutif muda, Gyaruo identik dengan pria muda yang menghabiskan waktu di klub bersama perempuan lebih tua.

7. Yankii
Mereka penyuka Yanki style adalah sekelompok orang yang mewarnai rambut menjadi pirang dan oranye. Pilihan hidup kalangan Yankii juga cukup bebas, cuek dan terkadang tidak mengikuti aturan yang berlaku.
Style seperti ini sering dianggap sebagai ‘hantu’ dalam kebudayaan modern Jepang. Dimulai di akhir era 80-an, Yankii lebih dikenal sebagai style punk Jepang yang tak menjalani hidup bebas dan menerobos paradigma.

8. Visual Kei
Jepang memiliki Visual Kei yang begitu keren. Visual Kei dianggap banyak orang sebagai gerakan dari musisi rock Jepang (JRock) yang tampil dengan kostum, make up, tata rambut eksentrik yang terkadang berkesan androgini.
Visual Kei sendiri sudah banyak di pengaruhi oleh gaya busana dikawasan Harajuku, bagi mereka yang berkumpul di Jingu Bashi (jembatan yang menghubungkan Harajuku dengan Meiji Shrine). Salah satu band pengusung Visual Kei paling populer di dunia adalah L’Arc~en~Ciel.

9. Cosplay
Cosplay sendiri singkatan dari Costume Play. Subkultur Harajuku yang berpakaian ala karakter manga, anime, dan game di Jepang. Di kawasan Akihabara, Tokyo, bahkan ada juga loh cafe Cosplay tempat para berkumpulnya penggemar style ini.
Event Cosplay sendiri juga sudah diapresiasi sampai di luar negeri. Toko-toko penjual aksesoris Cosplay juga bisa kita temukan di berbagai daerah modern. Mereka yang berpakaian Cosplay seakan karakter yang timbul langsung dari Inuyasha, Naruto, Bleach, sampai Final Fantasy.
Jadi, kalian lebih suka style yang mana??

1 komentar: