Pabrik kerupuk Sinar yang berada di pinggir jalan Perumka Pintu Air, Kecamatan Medan Satria, Bekasi Barat masih eksis hingga kini. Meski pembelian bahan baku semakin mahal dan persaingan semakin kompetitif, pabrik yang telah berusia 18 tahun ini harus tetap bertahan untuk bisa mempekerjakan puluhan karyawannya.
Pak Aceng pemilik pabrik kerupuk Sinar menyeleksi kerupuk yang akan dijual kepasaran. Asytar Daffa/detikcom.
Seorang pekerja memasukkan sagu dari dalam karung ke mesin pengolahan adonan kerupuk, di Pabrik Kerupuk Sinar, Kamis (08/12). Asytar Daffa/detikcom.
Usai menjadi adonan kerupuk mulai dibentuk sebelum dilakukan pengukusan. Asytar Daffa/detikcom.
Kerupuk yang telah terbentuk dimasukan ke dalam mesin pengukusan selama 20 menit. Asytar Daffa/detikcom.
Seorang pekerja menjemur kerupuk-kerupuk yang sudah dipilih. Asytar Daffa/detikcom.
Pabrik ini setiap harinya menghabiskan tiga setengah kwintal sagu dalam proses pembuatan kerupuk. Asytar Daffa/detikcom.
Kerupuk-kerupuk yang sudah jadi siap dipasarkan ke daerah Bekasi & Jakarta. Asytar Daffa/detikcom.
sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/12/08/151124/1786198/461/7/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar